Share

Bab 0498

"Ada apa?" Yara langsung khawatir.

"Pastinya kurang jelas. Aku cuma merasa dia berbohong." Ini pertama kalinya Gio menghadapi situasi seperti ini. Anak itu baru tiga tahun, tetapi Gio dapat mendeteksi rasa tidak berdaya pada anak itu. Seakan anak itu tidak punya pilihan.

"Bohong? Tentang apa?" Yara jadi merasa bahwa Amel mungkin mengetahui sesuatu.

Gio menggelengkan kepalanya dan tertawa pahit. "Aku takut kamu menganggapku konyol. Entahlah, cuma perasaanku saja dia bohong. Nggak ada bukti."

Felix ikut berpikir. "Amel umur tiga tahun? Apa mungkin dia bisa bohong?"

Ketiganya terdiam. Meski sulit dipercaya, firasat Gio sebagai seorang psikiater ahli seharusnya tidak salah.

"Apa mungkin Amel melihat sesuatu di hari kejadian?" Yara kembali khawatir.

Jika Amel benar-benar melihat pembunuh ayahnya, mengapa dia diam saja? Mungkinkah pembunuhnya berhubungan dengan Melanie?

"Dalam situasi ini, semua metodeku nggak akan bekerja di dia." Gio sedikit frustrasi. "Untuk saat ini cuma kecurigaan saja.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status