Share

Masalah rumit tidak bertumpu pada satu orang saja

Suasana di sini terasa damai, menyenangkan bagi pikiran yang sedang berkecamuk. Walau Nayla tidak memperlihatkan kekacauan pada gelagatnya, dari pengakuan dia sudah sangat jelas terbebani oleh permasalahan dalam pernikahannya. Juga di mana sang ibu begitu ulet ingin mencampuri, kian memperumit posisi dia.

"Anak ini pasti menceritakan semua tentang masa laluku."

Mendadak Reyhan tegang, mengalihkan wajahnya ke sembarang arah sambil dia bersiul-siul persis seseorang yang tertangkap basah melakukan kesalahan. Sedang, Bibi Asri benar-benar melengkungkan bibir tipisnya. Justru dia merasa terhibur oleh sisi polos Reyhan, tidak pula keberatan setelah pemuda itu membocorkan kehidupannya terdahulu.

"Aku tidak marah, Nak. Wajar kalau kau menceritakannya, sekurangnya temanmu bisa sedikit tahu seluk beluk wanita tua ini. Tapi, kenapa kau tetap mau diajaknya kemari? Pasti kau sudah dengar soal panti 'kan? Tempat bagi kami yang pernah terjerumus ke dunia malam."

"Aku tidak tertarik pada masa lal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status