Beranda / Romansa / Cinta ke Dua Pak Direktur / Perasaan Jihan remaja yang sesungguhnya, cinta untuk Dave Hardinata

Share

Perasaan Jihan remaja yang sesungguhnya, cinta untuk Dave Hardinata

Life must go on, moto hidup mereka. Artinya, apa pun yang terjadi haruslah berakhir di hari itu juga. Seperti saat ini, Dave Hardinata dan dua sahabatnya sudah melupakan perkelahian kemarin. Rasa sakit yang masih tertinggal diabaikan. Kalau bisa luka-lukanya sekalian lenyap dalam semalam.

"Dave, kau lebih keren dari biasanya." Penuturan Radit sukses mencuri perhatian sang empunya.

Dave mendongak, menampilkan wajahnya yang tidak terkata-kata. Entah mau prihatin atau kagum, membuat orang-orang yang melihat justru melongo. Pelipis sama sudut bibir masih biru. Rambut acak-acakan, mulutnya anteng mengisap lolipop.

"Makin ganteng, Dave. Cuma hidungmu yang perlu satu tinjuan, biar mirip badut."

"Bodoh!" Makian Dave sejenis hiburan, khusus bagi dua pemuda yang absurdnya bikin geleng-geleng kepala. Untung tidak sering kumat, bandalnya tetap lebih mendominasi. Ganteng? wajib! Urakan? Keren! Playboy? Takdirnya orang tampan! Semboyan mereka bertiga, dicetuskan oleh si jabrik Radit. Ujung-ujun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status