Share

Rindu di antara kemelut masalah

Niat hati hendak membicarakan sedikit dari hal penting menyangkut rencana Sammy Satyadharma kepada Direktur Janendra. Tetapi, rona gundah membingkai wajah pria itu hingga Kenny Nathanael terus memperhatikan sembari mempertimbangkan langkahnya.

"Menurutmu, kira-kira ke mana ya dia?"

"Maksudmu Jihan Pitaloka?"

"Ya. Beberapa hari ini aku mencarinya ke kampus, tidak pernah ada. Mau menengok ke kafe Paman Beno, bukan jadwalnya. Aku juga sudah datang ke rumahnya dan kosong."

Lalu, Kenny merasakan tarikan napasnya agak memberat. Bersusah payah dia menelaah permasalahan serius mengenai perceraian sahabat sekaligus pimpinannya ini, justru si empu mengarahkan atensi ke sosok lain.

"Kurasa itu bukan masalah berat, Juna. Kapanpun kau masih bisa menghubungi dia. Dia tidak mungkin kabur dari kota ini, terkecuali namanya tercatat dalam daftar buronan paling dicari."

"Apa yang kau bicarakan?!" Mudah sekali bagi Juna Janendra menangkap makna dari sepenggal sindiran aneh tadi. Kenny Nathanael ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status