Beranda / CEO / Cinta dalam Rahim Sang Madu / 72. Kesedihan dan Kekecewaan

Share

72. Kesedihan dan Kekecewaan

“Nona Grace, silahkan dibaca dulu hasil laporan tentang kesehatan Ibu Kristianto,” ucap Dokter Mikael Pratama sambil menyerah beberapa lembar kertas di hadapanku.

“Terima kasih, Dokter.” Lembaran kertas putih di hadapanku menarik perhatianku untuk segera membaca isinya.

“Apakah Nona Grace mau minum sesuatu?” Aku mengangkat wajahku yang hampir tenggelam dalam lembaran-lembaran kertas di hadapanku dan tersenyum kecil.

“Mungkin air putih? Kalau Dokter Mikael punya.”

“Jangankan air putih, teh dan kopi juga aku punya, kalau Nona Grace mau.”

“Air putih saja, terima kasih.”

Aku kembali tenggelam dalam lembaran-lembaran putih di tanganku. Dengan tidak sabar, aku melahap isinya. Kondisi mama tidak terlalu banyak perubahan, bahkan terapi untuk mengurangi trauma yang sedang beliau jalani saat ini belum ada perkembangan yang signifikan.

Sedangkan papa? Papa mengalami kerusakan otak yang parah. Kemungkinan besar, papa tidak akan pernah sadar lagi. Di hadapanku seperti terbentang tembok tebal yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (20)
goodnovel comment avatar
ismi99
kasian Grace hidupnya harus hancur demi pengobatan orang tuanya,,eh malah mendapat kabar orang tuanya ke gitu..kasian dia jangan sampe perjuangan grace sia" semoga ada keajaiban
goodnovel comment avatar
Desi Solo
berat bgt cobaan grace ya,, udh berjuang mati2an sampe rela sewain rahim dan menggadaikan masa depan nya malah hasil dr semua pengobatan blm membuahkan hasil yg memuaskan
goodnovel comment avatar
Ratih Fitriya
mama nya Grace kyaknya sudah nggk punya semangat untuk hidup terapi juga nggk ada kemajuan,papa nya juga nggk ada respon masih koma, di saat seperti ini apa nggk ada keluarga nya Grace yang lain kasihan Grace menghadapi semua ini sendiri ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status