Share

75. Menjauhlah

Aku tiba di mansion milik Gabriel dan Natalia jam delapan malam. Begitu aku membunyikan bell khusus yang terhubung dengan pintu gerbang, seorang penjaga segera membukakan pintu untukku. Dengan hormat, dia menyapaku dan mempersilahkan aku masuk.

Harus aku akui, sejak malam saat Gabriel menghukum mereka, kini aku diperlakukan dengan sangat baik. Bahkan mereka selalu menunduk dengan perasaan bersalah saat berpapasan denganku.

“Terima kasih, Pak,” ucapku memecah kecanggungan di antara kami. Aku sebenarnya merasa sangat risih diperlakukan seperti ini. Aku ingin mereka bersikap normal seperti biasanya.

“Sama-sama, Nona Grace,” ucap penjaga itu sambil cepat-cepat menghindar dari hadapanku.

Aku pun hanya mengangguk singkat dan buru-buru berjalan melalui jalan menuju ke pintu utama.

Langit sudah gelap, dan aroma tanah yang basah karena hujan yang seharian telah mengguyur bumi, terasa begitu menyenangkan. Aku begitu menikmatinya.

“Akhirnya aku tiba juga di sini setelah seharian di luar,” bisi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (20)
goodnovel comment avatar
ismi99
si Gabriel makin berani,jangan macam" gabriel yg di salahin pasti Grace SM istri tercintamu itu
goodnovel comment avatar
Desi Solo
lama2 gabriep gak tau diri dan gk bisa memposisikan klo jd grace ya seenak udel bilang rindu gk inget istri sah apa gmna
goodnovel comment avatar
Ratih Fitriya
hadeech,jangan cari gara" deh Gabriel kalo ketahuan Natalia bisa runyam Grace di marahi terus,mana bisa Gabriel disuruh menjauhi dan menghindari kamu Grace kalo masih satu atap
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status