Share

79. Gado-Gado

Selama berminggu-minggu aku menghindari Gabriel dengan berbagai macam alasan. Bahkan aku mencatat jam berapa saja dia biasanya berangkat kantor dan pulang rumah. Sebisa mungkin aku tidak berpapasan dengannya karena aku tahu, setiap ada kesempatan, Gabriel pasti ingin mengajakku berbicara atau sekedar memandangku dengan pancaran matanya yang sarat akan kerinduan yang mendalam.

Inboxku dipenuhi oleh pesannya yang memintaku untuk menemaninya sarapan pagi atau pun makan malam. Namun, tidak satu pun aku balas. Aku benar-benar memasang mode cuek, secuek bebek yang sedang berenang di sungai.

Tok, tok, tok ….

Bunyi ketukan di pintu kamarku, memaksaku untuk keluar dari kamar, setelah seharian menemani mama di rumah sakit. Sore ini, aku menyempatkan diri untuk beristirahat sebentar sebelum membantu Bik Sumi dan Bik Tutik menyiapkan makan malam. Waktu baru menunjukkan pukul empat sore.

'Semoga bukan Gabriel yang mengetuk pintu,’ pintaku dalam hati sambil meraih gagang pintu dan membukanya.

“Hel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (19)
goodnovel comment avatar
Yanda Hanazti
kayaknya grace hamidun nih
goodnovel comment avatar
Yanti5699
dari tanda" nya kaya nya Grace hamil,,semoga aja beneran hamil biar bisa lepas dari rumah itu
goodnovel comment avatar
ismi99
semoga aja Grace hamil,,biar dia bisa pisah sama gabriel dan nathalie juga biar ga serumah sama mereka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status