Share

Duda Paling Dicari

Padma mengecek ponselnya dan tidak mendapati pesan dari Badai sama sekali. Ia mengerutkan kening seraya berpikir ke mana Badai selama tiga hari ini.

Mereka memang bukan pasangan yang setiap jamnya harus saling memberi kabar. Tapi biasanya Badai selalu menghubungi Padma minimal sekali sehari.

Tiga hari yang lalu Badai memang pergi ke Bandung dan Asa menginap di rumah Shua. Seharusnya Badai sudah ada di Jakarta lagi karena ia hanya di sana selama dua hari satu malam.

“Kamu kenapa, Padma?”

“Eh?” Padma baru berhenti melangkah ketika mendengar pertanyaan ibunya. Ia tidak sadar kalau sejak tadi dirinya berjalan mondar-mandir di kamar Ilana.

“Kamu kenapa?” ulang ibunya dengan sabar. Perempuan paruh baya itu menepuk sisi ranjang di sebelahnya, mengisyaratkan Padma untuk duduk di sebelahnya. “Kangen Badai?”

Nada canda di pertanyaan itu membuat Padma meringis grogi. “Nggak gitu, Ma.”

“Alah, nggak mungkin.” Ibu Padma mengibaskan tangannya dan menaruh tumpukan baju Ilana yang baru saja tadi ia li
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status