Beranda / Romansa / Cinta Sang CEO / Bab 6 Terikat

Share

Bab 6 Terikat

last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-30 16:47:53

Galaksi membanting pintu apartemennya hingga membentur dinding, dan menyebabkan benturan keras menggelegar sampai ke balkon samping kolam renang, tempat Kevin sedang bersantai sambil menikmati kopi favoritnya.

Dengan tergopoh-gopoh Kevin langsung menghampiri Galaksi dan mengambil tas kerjanya dari tangannya

“Bagaimana interviewnya, Tuan?” tanya Kevin

“Bagus ya kau duduk santai-santai sedangkan aku harus bekerja!” geram Galaksi sambil membuka jasnya kemudian membantingnya ke lantai

Kevin memilih untuk diam, kemudian menunduk kemudian mengambil jas itu dari lantai kemudian memindahkannya ke rak baju kotor,karena keadaan bosnya yang seperti itu ujung-ujungnya dia yang akan tetap salah tidak akan pernah bener walaupun tidak salah,dan pasti kalau bersuara gajinya akan di potong.

"Ambilkan aku camphage!” perintah Galaksi sambil menggulung lengan kemejanya dan merebahkan dirinya ke sofa

“Tapi anda belum makan tuan”

“Ambilkan saja cepat! Atau...”

“Baik tuan” Kevin bergegas pergi menuju mini bar sebelum bosnya mengatakan akan memotong gajinya kembali.

‘Huftt sabar-sabar, untung bos kalau tidak udah ku gibeng palanya’ gerutu Kevin dalam hati

Tidak lama Kevin kembali membawa sebotol camphage dan gelas flute dan meletakkan di atas meja

“Selama ini tidak ada yang berani memberi ku perintah, tapi wanita siala itu berkali-kali dia memerintahkan ku! Bahkan dia mengatur cara ku saat untuk mengetuk pintu kalau mau masuk dalam ruangannya, dua satu dua,,cihh! Emangnya Aku Wiro sableng!” gerutu Galaksi kesal

“Dua satu dua maksudnya?” tanya Kevin mengerutkan keningnya bingung

“Mulai besok setiap kali aku masuk ke ruangan wanita itu, aku haru mengetuk pintunya dua kali kemudian jeda sebentar lanjut ketuk lagi satu kali jeda bentar lanjut lagi ketuk dua kali, itu kode saya untuknya, bisa kau bayangkan Kevin!! Ini memalukan sekali”

Kevin berusaha sekuat tenaga agar tidak menyemburkan tawanya, bagaimana tidak, Galaksi adalah salah satu pria terkuat di dunia Eropa yang pandangan banyak di dengan di media, politikus, selebriti,serta tidak ada satupun stasiun tv yang tidak pernah mengundangnya

Dan semua media massa baik cetak maupun elektronik pernah membuat profilenya,serta semua pintu terbuka untuknya, tapi kali ini ia harus mengetuk dulu pintu sebelum masuk, dengan kode pula, Kevin paham betul kenapa bosnya bisa seemosi ini sekarang,harga dirinya benar-benar sudah terinjak-injak.

Mungkin ada bagusnya juga seperti ini, supaya pria yang sangat berkuasa dan arogan ini, kembali menjejakkan kaki ke bumi.

“Anda yang sabar tuan,ingat tujuan kita menyamar jangan sampai membuat curiga atau kita akan gagal total karena sudah sejauh ini” ujar Kevin menenangkan bosnya

“Dan wanita itu menyuruhku menyerahkan data-data ku ke pihak HRD Vin, kau bisa bayangkan itu dan kau tau dia mengancam kalau aku tidak menyerahkan ke pihak HRD aku tidak akan menerima gaji sama sekali, Cih!! Bahkan hartaku tidak akan habis,harga diriku tidak bisa di selamatkan lagi Vin!” Gerutu Galaksi

‘Tuan,anda baru memulainya sehari, dan gerutuan anda sudah sepanjang itu, bagaimana kalau anda sudah sepenuhnya melakukan tugas anda menjadi personal asisten yang tugasnya tidak akan pernah ada habisnya, saya yakin gerutuan anda akan sepanjang jalan rel kereta api’ guman Kevin dalam hati

Galaksi menuang camphage ke dalam gelas flutenya dengan hati-hati, supaya tidak menghilangkan rasa bergelembung yang menjadi ciri khas minuman itu,lalu memegang gagang gelas flutenya itu sebelum meminumnya dengan sama pelannya, seperti saat ketika menuangkannya tadi.

“Apa kita bayar orang aja untuk menculik anak itu, dan langsung melakukan tes DNA, jadi aku tidak perlu repot-repot menyamar segala, buang-buang waktu saja,kalau hasilnya memang dia anak ku, langsung bisa kita membawanya ke Amsterdam” Saran Galaksi sambil melepas kacamatanya dan lalu mengusap hidungnya tempat kacamata bertengger tadi

“Jangankan menculiknya tuan, berdiri satu meter saja dekat anak itu sulit sekali, terlalu banyak bodyguard yang menjaganya, mereka melakukan penjagaan ketat seperti itu karena dulu nona Aliza dan sepupunya nyari di culik dan ingat ini bukan Amsterdam!” Seru Kevin dengan nada tegas membuat Galaksi tambah kesel

“Wanita itu pernah di culik? Kapan?”

“Bukan pernah di culik tuan tapi nyari di culik” ralat Kevin “saat berusia empat tahun, tapi nona Aliza dan sepupunya itu berhasil melumpuhkan penculik itu” lanjutnya

“Gadis sekecil itu bisa melumpuhkan penculik? Bagaimana caranya?” tanya Galaksi dengan nada masih belum percaya

“Dengan menendang junior penculik itu,dan memukulnya menggunakan apa saja yang dia dapat dari kamar mandi sekolah itu dan hebohnya mereka membuat para bodyguardnya menemukan mereka, dan akhirnya membekuk penculik itu” jawab Kevin dan Galaksi langsung meringis membayangkan junior para penculik itu.

“Kembali lagi ke penyamaran ku,kenapa bukan kau saja yang menyamar, personal asisten itu kan sesuai dengan job desk mu, bahkan kau jauh lebih berpengalaman dari personal asisten lain”

“Apa tuan lupa, kalau tuan sendiri yang menawarkan diri untuk menyamar?” tanya Kevin yang langsung mendapatkan tatapan menusuk dari Galaksi.

Kevin langsung menampar mulutnya sendiri,ia melupakan satu hal yang tidak boleh di bahas ke bosnya, yaitu mengungkit kesalahan yang telah di lakukan oleh bosnya, “Ya tuhan alamat potong gaji lagi ini” erang Kevin dalam hati.

Seperti mendengar erangan Kevin, Galaksi lalu berkata dengan tegas “Aku tidak akan memotong gajimu lagi kali ini,tapi kamu harus melakukan sesuatu hal untuk ku”

Kevin kembali bersemangat “Saya harus melakukan apa tuan”

“Cari tau semua tentang introvert,dan cara menghadapinya, besok pagi kau harus sudah menyerahkannya ke aku, dan mulai besok kau harus ikut saya ke kantor wanita itu” Tegas Galaksi

“Untuk apa saya ikut ke kantor itu tuan?”

“Untuk menjadi baby sitter wanita itu!! Ya untuk mengantar jemput saya, saya tidak akan membiarkan kamu berleha-leha disini, sementara saya harus bekerja”

“Baik Tuan” Jawab Kevin

Galaksi berdiri kemudian meregangkan otot-ototnya, “Ya sudah siapkan makan malam,Aku ingin mandi dulu!” serunya sebelum masuk ke dalam kamar mandi

Di kamar inilah wanita itu kehilangan mahkotanya, yang di tembus Galaksi dengan cepat hingga membuat wanita itu menjerit kesakitan dan menancapkan kuku-kukunya ke lengan Galaksi

Siapa yang menyangka kalau wanita itu masih suci, karena wanita memasuki club yang tidak akan pernah di masuki oleh wanita baik-baik, kecuali dengan pasangannya

Kalau Galaksi tau wanita itu masih suci mungkin dia akan melakukannya dengan pelan-pelan atau mungkin dia akan membantu wanita itu dengan cara lain, dan mahkotanya akan tetap terjaga.

Tapi malam itu adalah malam yang luar biasa untuknya, seumur-umur Galaksi tidak pernah melakukannya secara maraton seperti itu, dan anehnya staminanya terasa tidak ada habisnya, bahkan Galaksi masih bersemangat dan Juniornya masih on terus saat wanita itu kelelahan dan ketiduran.

Pagi harinya wanita itu meninggalkan apartemen Galaksi saat Galaksi sedang mandi tanpa ada satu pesan pun yang wanita itu tinggalkan untuknya, selain bercak darah di atas seprai yang membuktikan bahwa wanita itu benar-benar masih suci

Ada keinginan besar dalam dirinya untuk segera mencari tau siapa wanita itu, dia satu-satunya wanita yang meninggalkan Galaksi saat Galaksi belum selesai dengannya, dan itu membuat harga diri Galaksi terluka.

Karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskan drinya segera kembali ke Amsterdam, membuat Galaksi menunda mencari tau tentang wanita itu, dan sejak kembali ke negaranya, kesibukan demi kesibukan menyita begitu banyak waktunya, hingga wanita itu terlupakan

Ingatan tentang wanita itu kembali lagi saat

Galaksi mengalami apa yang seharusnya wanita alami saat hamil, tujuh bulan yang amat sangat menyiksa hidup Galaksi tiada hari yang ia lewati tanpa mual dan muntah, bahkan lebih parah dari wanita hamil

Sampai Galaksi berfikir, mungkin itu adalah cara tuhan menghukumnya karena telah mengambil kehormatan seorang gadis, walaupun gadis itu sendiri yang mendatanginya dan meminta pertolongannya.

Dan lebih mengherankan lagi, sejak malam itu Galaksi tidak ada keinginan lagi untuk bercinta dengan wanita lain, sudah tiga tahun ini Galaksi hidup selibat, semua karena wanita itu.

Sejak malam itu, hidup Galaksi seperti sudah terikat dengan wanita itu, yang sekarang menjadi ibu dari anaknya, kalau anak itu benar-benar adalah anak mereka, Galaksi tidak akan melepaskan wanita itu lagi dan juga anaknya.

Dan Galaksi bertekad untuk menyulik mereka, kalau sampai wanita itu menolak untuk kerjasama.

Bab terkait

  • Cinta Sang CEO   Bab 7 Supir?

    Aliza adalah perempuan yang introvert seperti halnya sekarang sudah 2 jam wanita itu duduk di kursi kerjanya dengan keheningan tanpa ada musik atau pun yang lain,bahkan mungkin suara nyamuk terbang pun bakal kedengaran (wkwk).Galaksi belum mengetahui apa yang menjadi sebab seorang Aliza ini menjadi introvert pasalnya seorang CEO harus bisa banyak bersosialisasi dengan para kolega-kolega bisnisnya dan para karyawannya Aliza hanya akan berbicara dengan karyawannya jika keadaan penting saja, dan tidak pernah bercanda dengan para karyawannya, Aliza akan bercanda hanya dengan orang terdekatnya saja.Galaksi akan membiarkan Aliza tetap seperti itu menjadi introvert adalah ketenangan dalam dirinya dan Galaksi tidak mempermasalahkan itu,Lalu tiba-tiba bunyi dering dari handphone memecahkan keheningan, Aliza masih tampak acuh, Galaksi pun tanpa tidak peduli karena sering itu bukan berasal dari handphone miliknya.Kemudian Galaksi teringat bahwa bunyi itu berasal dari handphone milik Aliza

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-01
  • Cinta Sang CEO   Bab 8

    Jika ingin melihat seorang introvert menjadi ektrovert cobalah mengajaknya bicara terlebih dahulu, biasanya mereka akan mulai terbuka dengan itu apalagi dengan pertanyaan yang berbobot dan merasa asik.‘baiklah aku akan mencoba mengajaknya bicara hitung-hitung mengetes kehokian’ guman Galaksi sambil berjalan mendekati Aliza yang sibuk mencarikan mainan untuk anaknya“Apa Arkana suka mainan tayo dan temen-temennya” tanya Galaksi dengan lembut, itu pun sudah membuat Aliza sedikit kaget dan grogi ya maklum orang introvert memang begitu.“Iyaa” jawabnya sekenanya “Apa tidak ada mainan lain yang di sukai Arkana selain tayo dan temen-temennya?” tanya Galaksi lagi“Tidak” jawab Aliza singkat ‘Ah sial! Belum berhasil juga’ gerutu Galaksi dalam hati“Rick tolong ambilkan itu, tangan ku tidak sampai itu terlalu tinggi” pinta Aliza sambil menunjuk boneka Barbie “Apakah anda ingin membeli boneka Barbie ini untuk

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-12
  • Cinta Sang CEO   Bab 1 One Night Stand

    Hari ini malam terakhir Galaksi di Jakarta Miliarder blasteran Eropa-Asia itu menghabiskan malamnya di club ternama, hanya CEO dari perusahaan besar yang menjadi member clu ekslusif ini,baik pria maupun wanita. Hanya member tertentu yang di perkenankan membawa satu saja non member untuk mendampinginya.Syarat memasuki club itu juga harus mengunakan topeng setengah wajah, dan anggotanya bebas melakukan apa saja.Topeng itu menutupi identitas mereka, dan tentu saja identitas mereka akan aman di tangan pengurus club.Galaksi sendiri sudah menjadi member di club tersebut sudah sejak 2 tahun yang lalu, dan ia selalu menyempatkan untuk datang ke club itu setiap kali berkunjung ke rumah Omanya, sekaligus mendatangi kantor cabang yang ada di Jakarta.“Tuan, Mr.Alex berhalangan hadir malam ini, tapi ia berjanji akan mendatangi anda ke Amsterdam.” Seru Kevin asisten pribadi sekaligus tangan kanan Galaksi.“Kau percaya dengan omong kosong pria tua itu? Saya menjamin dia tidak akan pernah me

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-21
  • Cinta Sang CEO   Bab 2 Siapa Ayah Dari Anak Itu?

    Dua bulan berlalu...“Sekarang katakan siapa Ayah dari anak itu? Desak appanya, Jone. Yang nyaris kehilangan kesabarannya itu Karena Aliza benar-benar tidak tau siapa pria yang bersamanya malam itu.“Apa, aku benar tidak tau siapa pria itu, karena dia tidak melepaskan topengnya” Jawab Aliza untuk kesekian kali.Jessy Eommanya Aliza kembali berdiri dan menenangkan suaminya.“Sayang tenangkan dirimu,ingat Aliza sedang mengandung cucu kita” bujuk Jessy manarik tangan Jone untuk kembali duduk di sampingnya“Liza apa sekarang rencana mau?” tanya Jessy“Aku akan tetap mempertahankan anak ini!” tegas AlizaJone kembali berdiri dan jalan hilir-mudik sambil mengacak-acak rambut frustasi.“Kamu bahkan belum menikah, bagaimana mana kamu mengurus anak itu Lizaa? Bagaimana kalau anakmu bertanya siapa ayahnya?” tanya Jone“Aku akan jawab kalau aku hamil dari proses inseminasi dari bank sperma” jawab Aliza santai“Yatuhan Lizaaaa!! Eomma tidak setuju kalau kamu mengatakan hal seperti itu pada cuc

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-21
  • Cinta Sang CEO   Baba 3 Ada apa dengan ku?

    Dengan langkah gontai, Galaksi mengambil handphone dan menghubungi asisten pribadinya“Kevin, cepat keruangan ku sekarang juga”. perintahnya tanpa menunggu jawaban dari Kevin, Galaksi lalu mematikan sambungan telponnya kemudian merebahkan tubuhnya ke atas tempat tidur.Galaksi mengingat-ingat semalam dia makan apa, tapi sepertinya tidak ada yang salah dalam makanannya,dan sudah beberapa hari ini Galaksi tidak meminum minuman beralkohol tinggi jadi bukan asam lambung masalahnya.Tidak lama kemudian ada yang mengetuk pintu kamarnya “Siapa” tanya Galaksi sambil memijat keningnya“Kevin tuan” seru Kevin“Masuklah Kevin, pintu tidak terkunci” Jawab GalaksiLalu mendengar pintu terbuka dan terlihat Kevin Menentang dokumen di lengannya.“Ini dokumennya tuan,” seru Kevin sambil mengulurkan dokumen ke arah Galaksi.“Dokumen apa” kesel Galaksi “Anda menyuruh saya kesini karena dokumen yang lupa anda tanda tangani kemarin kan, tuan?” jawab Kevin Galaksi kembali duduk lalu menepis semua dok

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-21
  • Cinta Sang CEO   Bab 4 Melamar pekerjaan bukan melamar wanita

    3 tahun berlaluAkhirnya sesuai dengan target mereka, Aliza, Keizaa, Clarissa berhasil menyelesaikan kuliah pasca sarjana mereka dalam waktu dua tahun,dan gelar magister manajemen sudah mereka sandang sekarang.Lengan mereka saling merangkul, dan senyum manis tersungging di bibir ketiganya ke arah kamera alson,yang mendapatkan tugas mengabadikan prosesi wisuda adek dan istrinya itu.“Mommy,Teriak nyaring Arkana sambil berlari memeluk kaki AlizaBocah dua tahun itu sepertinya berhasil melepaskan diri lagi dari pengasuhnya Aliza menunduk dan langsung menggendong putranya “Sayang mommy kan sudah bilang, jangan lari-lari nanti kalau kamu jatuh gimana?” Tegur Aliza sambil mencubit hidung mancung ArkanaArkana memainkan tali topi toga Aliza,kemudian menarik lepas topi itu dari kepala Aliza hingga jepit rambut Aliza ikut terlepas dan rambut panjangnya tergerai indah di punggungnya.Seperti tidak menyadari akan kerusakan yang di buat olehnya menyebabkan tatanan rambut Aliza jadi beran

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-21
  • Cinta Sang CEO   Bab 5 Hari pertama menjadi CEO

    Galaksi menatap pantulan dirinya di cermin besar yang ada di kamarnya, celana panjang dan kemeja yang serba longgar, serta jas yang baru pertama kali ini ia liat mereknya yang jelas bukan dari desainer ternama.Belumagi kacamata bulatnya,dan tompel di pipi yang dia buat sendiri “Oh my God, saya jadi terlihat seperti nerd kalau seperti ini, jangan sampai salah satu kolega saya melihat saya seperti ini!!” gerutunya, sambil menghela nafas kasar sebelum menambah lagi rentetan gerutuanya.“Dan jas ini, darimana kau mendapatkannya, saya akan membakar pabriknya karena sudah membuat jas tidak berkualitas seperti ini” geram Galaksi kesal“Astaga tuan ini hanya sementara saja sampai kita mendapatkan kepastian tentang anak itu” timpal Kevin sambil mendecakan lidahnyaGalaksi langsung membalik badan dan memberikan tatapan tajam pada Kevin“Apa yang saya dengar tadi adalah gerutuanmu, Kevin? Kau sudah bosen bekerja dengan saya, ajukan segera surat pengunduran dirimu” ujarnya dengan nada ding

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-21

Bab terbaru

  • Cinta Sang CEO   Bab 8

    Jika ingin melihat seorang introvert menjadi ektrovert cobalah mengajaknya bicara terlebih dahulu, biasanya mereka akan mulai terbuka dengan itu apalagi dengan pertanyaan yang berbobot dan merasa asik.‘baiklah aku akan mencoba mengajaknya bicara hitung-hitung mengetes kehokian’ guman Galaksi sambil berjalan mendekati Aliza yang sibuk mencarikan mainan untuk anaknya“Apa Arkana suka mainan tayo dan temen-temennya” tanya Galaksi dengan lembut, itu pun sudah membuat Aliza sedikit kaget dan grogi ya maklum orang introvert memang begitu.“Iyaa” jawabnya sekenanya “Apa tidak ada mainan lain yang di sukai Arkana selain tayo dan temen-temennya?” tanya Galaksi lagi“Tidak” jawab Aliza singkat ‘Ah sial! Belum berhasil juga’ gerutu Galaksi dalam hati“Rick tolong ambilkan itu, tangan ku tidak sampai itu terlalu tinggi” pinta Aliza sambil menunjuk boneka Barbie “Apakah anda ingin membeli boneka Barbie ini untuk

  • Cinta Sang CEO   Bab 7 Supir?

    Aliza adalah perempuan yang introvert seperti halnya sekarang sudah 2 jam wanita itu duduk di kursi kerjanya dengan keheningan tanpa ada musik atau pun yang lain,bahkan mungkin suara nyamuk terbang pun bakal kedengaran (wkwk).Galaksi belum mengetahui apa yang menjadi sebab seorang Aliza ini menjadi introvert pasalnya seorang CEO harus bisa banyak bersosialisasi dengan para kolega-kolega bisnisnya dan para karyawannya Aliza hanya akan berbicara dengan karyawannya jika keadaan penting saja, dan tidak pernah bercanda dengan para karyawannya, Aliza akan bercanda hanya dengan orang terdekatnya saja.Galaksi akan membiarkan Aliza tetap seperti itu menjadi introvert adalah ketenangan dalam dirinya dan Galaksi tidak mempermasalahkan itu,Lalu tiba-tiba bunyi dering dari handphone memecahkan keheningan, Aliza masih tampak acuh, Galaksi pun tanpa tidak peduli karena sering itu bukan berasal dari handphone miliknya.Kemudian Galaksi teringat bahwa bunyi itu berasal dari handphone milik Aliza

  • Cinta Sang CEO   Bab 6 Terikat

    Galaksi membanting pintu apartemennya hingga membentur dinding, dan menyebabkan benturan keras menggelegar sampai ke balkon samping kolam renang, tempat Kevin sedang bersantai sambil menikmati kopi favoritnya. Dengan tergopoh-gopoh Kevin langsung menghampiri Galaksi dan mengambil tas kerjanya dari tangannya “Bagaimana interviewnya, Tuan?” tanya Kevin “Bagus ya kau duduk santai-santai sedangkan aku harus bekerja!” geram Galaksi sambil membuka jasnya kemudian membantingnya ke lantai Kevin memilih untuk diam, kemudian menunduk kemudian mengambil jas itu dari lantai kemudian memindahkannya ke rak baju kotor,karena keadaan bosnya yang seperti itu ujung-ujungnya dia yang akan tetap salah tidak akan pernah bener walaupun tidak salah,dan pasti kalau bersuara gajinya akan di potong. "Ambilkan aku camphage!” perintah Galaksi sambil menggulung lengan kemejanya dan merebahkan dirinya ke sofa “Tapi anda belum makan tuan” “Ambilkan saja cepat! Atau...” “Baik tuan” Kevin bergegas pergi menuju

  • Cinta Sang CEO   Bab 5 Hari pertama menjadi CEO

    Galaksi menatap pantulan dirinya di cermin besar yang ada di kamarnya, celana panjang dan kemeja yang serba longgar, serta jas yang baru pertama kali ini ia liat mereknya yang jelas bukan dari desainer ternama.Belumagi kacamata bulatnya,dan tompel di pipi yang dia buat sendiri “Oh my God, saya jadi terlihat seperti nerd kalau seperti ini, jangan sampai salah satu kolega saya melihat saya seperti ini!!” gerutunya, sambil menghela nafas kasar sebelum menambah lagi rentetan gerutuanya.“Dan jas ini, darimana kau mendapatkannya, saya akan membakar pabriknya karena sudah membuat jas tidak berkualitas seperti ini” geram Galaksi kesal“Astaga tuan ini hanya sementara saja sampai kita mendapatkan kepastian tentang anak itu” timpal Kevin sambil mendecakan lidahnyaGalaksi langsung membalik badan dan memberikan tatapan tajam pada Kevin“Apa yang saya dengar tadi adalah gerutuanmu, Kevin? Kau sudah bosen bekerja dengan saya, ajukan segera surat pengunduran dirimu” ujarnya dengan nada ding

  • Cinta Sang CEO   Bab 4 Melamar pekerjaan bukan melamar wanita

    3 tahun berlaluAkhirnya sesuai dengan target mereka, Aliza, Keizaa, Clarissa berhasil menyelesaikan kuliah pasca sarjana mereka dalam waktu dua tahun,dan gelar magister manajemen sudah mereka sandang sekarang.Lengan mereka saling merangkul, dan senyum manis tersungging di bibir ketiganya ke arah kamera alson,yang mendapatkan tugas mengabadikan prosesi wisuda adek dan istrinya itu.“Mommy,Teriak nyaring Arkana sambil berlari memeluk kaki AlizaBocah dua tahun itu sepertinya berhasil melepaskan diri lagi dari pengasuhnya Aliza menunduk dan langsung menggendong putranya “Sayang mommy kan sudah bilang, jangan lari-lari nanti kalau kamu jatuh gimana?” Tegur Aliza sambil mencubit hidung mancung ArkanaArkana memainkan tali topi toga Aliza,kemudian menarik lepas topi itu dari kepala Aliza hingga jepit rambut Aliza ikut terlepas dan rambut panjangnya tergerai indah di punggungnya.Seperti tidak menyadari akan kerusakan yang di buat olehnya menyebabkan tatanan rambut Aliza jadi beran

  • Cinta Sang CEO   Baba 3 Ada apa dengan ku?

    Dengan langkah gontai, Galaksi mengambil handphone dan menghubungi asisten pribadinya“Kevin, cepat keruangan ku sekarang juga”. perintahnya tanpa menunggu jawaban dari Kevin, Galaksi lalu mematikan sambungan telponnya kemudian merebahkan tubuhnya ke atas tempat tidur.Galaksi mengingat-ingat semalam dia makan apa, tapi sepertinya tidak ada yang salah dalam makanannya,dan sudah beberapa hari ini Galaksi tidak meminum minuman beralkohol tinggi jadi bukan asam lambung masalahnya.Tidak lama kemudian ada yang mengetuk pintu kamarnya “Siapa” tanya Galaksi sambil memijat keningnya“Kevin tuan” seru Kevin“Masuklah Kevin, pintu tidak terkunci” Jawab GalaksiLalu mendengar pintu terbuka dan terlihat Kevin Menentang dokumen di lengannya.“Ini dokumennya tuan,” seru Kevin sambil mengulurkan dokumen ke arah Galaksi.“Dokumen apa” kesel Galaksi “Anda menyuruh saya kesini karena dokumen yang lupa anda tanda tangani kemarin kan, tuan?” jawab Kevin Galaksi kembali duduk lalu menepis semua dok

  • Cinta Sang CEO   Bab 2 Siapa Ayah Dari Anak Itu?

    Dua bulan berlalu...“Sekarang katakan siapa Ayah dari anak itu? Desak appanya, Jone. Yang nyaris kehilangan kesabarannya itu Karena Aliza benar-benar tidak tau siapa pria yang bersamanya malam itu.“Apa, aku benar tidak tau siapa pria itu, karena dia tidak melepaskan topengnya” Jawab Aliza untuk kesekian kali.Jessy Eommanya Aliza kembali berdiri dan menenangkan suaminya.“Sayang tenangkan dirimu,ingat Aliza sedang mengandung cucu kita” bujuk Jessy manarik tangan Jone untuk kembali duduk di sampingnya“Liza apa sekarang rencana mau?” tanya Jessy“Aku akan tetap mempertahankan anak ini!” tegas AlizaJone kembali berdiri dan jalan hilir-mudik sambil mengacak-acak rambut frustasi.“Kamu bahkan belum menikah, bagaimana mana kamu mengurus anak itu Lizaa? Bagaimana kalau anakmu bertanya siapa ayahnya?” tanya Jone“Aku akan jawab kalau aku hamil dari proses inseminasi dari bank sperma” jawab Aliza santai“Yatuhan Lizaaaa!! Eomma tidak setuju kalau kamu mengatakan hal seperti itu pada cuc

  • Cinta Sang CEO   Bab 1 One Night Stand

    Hari ini malam terakhir Galaksi di Jakarta Miliarder blasteran Eropa-Asia itu menghabiskan malamnya di club ternama, hanya CEO dari perusahaan besar yang menjadi member clu ekslusif ini,baik pria maupun wanita. Hanya member tertentu yang di perkenankan membawa satu saja non member untuk mendampinginya.Syarat memasuki club itu juga harus mengunakan topeng setengah wajah, dan anggotanya bebas melakukan apa saja.Topeng itu menutupi identitas mereka, dan tentu saja identitas mereka akan aman di tangan pengurus club.Galaksi sendiri sudah menjadi member di club tersebut sudah sejak 2 tahun yang lalu, dan ia selalu menyempatkan untuk datang ke club itu setiap kali berkunjung ke rumah Omanya, sekaligus mendatangi kantor cabang yang ada di Jakarta.“Tuan, Mr.Alex berhalangan hadir malam ini, tapi ia berjanji akan mendatangi anda ke Amsterdam.” Seru Kevin asisten pribadi sekaligus tangan kanan Galaksi.“Kau percaya dengan omong kosong pria tua itu? Saya menjamin dia tidak akan pernah me

DMCA.com Protection Status