Share

Bos Don yang Berubah Pikiran

~Masa depan adalah rahasia yang paling rapi. Kita tidak akan tahu apa yang terjadi~

"Git! Gitaaa!!!" suara Bos Don menggema di ruangan kerja. Sagita dengan sigap menuju ke tempat Bos Don berdiri.

"Gimana itu si Jidan? Masih idup?" Bos Don bertanya sambil berkecak pinggang.

"Udah masa pemulihan di rumah Pak Bos. Sebentar lagi mungkin bisa masuk kantor."

"Ya harus masuk. Masa iya, mau makan gaji buta terus. Rugi dong saya." Bos Don mengusap kepalanya yang botak. Sagita hanya mengangguk, ia sendiri tidak ingin Jidan buru-buru masuk ke kantor. Ia ingin agar Jidan puas untuk istirahat dulu.

"Saya sudah bilang sama orang yang di Kalimantan kalau kepergian kamu sama Jidan ditunda, sampai Jidan sembuh."

Sagita baru ingat, jika dirinya dan Jidan akan dikirim ke Kalimantan oleh Bos Don. Padahal dia jelas sudah berjanji pada mama papanya Jidan untuk menjaga jarak dari Jidan sampai proses perceraian dirinya selesai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status