Share

Menuju Ke Bandara

~Bandara adalah tempat banyak hal menakjubkan terjadi~

Mata Cika berkaca-kaca. Seolah tidak terima dengan keberangkatan Sagita ke Kalimantan. Tangannya lemas memegang koper yang akan dibawa oleh Sagita.

"Kak Sagita cuman ke Kalimantan. Bukan ke Mars, ke Jupiter, ke Pluto. Paling Minggu depan udah balik." Risa berkata sambil menjulurkan lidahnya ke Cika. Ia mengejek Cika yang ingin menangis. Sagita melirik ke jam tangannya dia menunggu kedatangan Jidan.

"Kalian beneran mau ikut nganterin Kakak ke bandara?" Sagita memastikan lagi. Risa dan Cika mengangguk.

"Iya. Kita mau ikut Kak. Nantikan baliknya bisa bareng sama Kak Yoga. Ya semoga pas pulangnya bisa ditraktir Kak Yoga makan ayam penyet."

"Enggak usah ngarep kamu Cik."

"Halah. Kalau ditraktir ayam penyet kamu juga senengkan Ris. Itukan sama-sama makanan favorit kita. Aku jadi kepikiran, gimana kalau kita cari jodoh tukang jualan ayam penyet aja? Kan lu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status