Share

Hujan Bersama Jaket Jidan

~Hujan deras bisa membuat pikiran tenang dan juga kacau~

Perlahan tapi pasti, ular di depan mereka sudah menyingkir. Mobil Pak yang disetir oleh Pak Sokim mulai berjalan pelan. Jidan melihat ke atas langit, ia mulai gelisah. Sagita juga demikian, mendung membuat hatinya jadi cemas.

"Kok bisa gini ya? Padahal tadi cerah." Jidan bertanya sambil menghela napas.

"Ya kalau memang mau hujan mau bagaimana lagi? Kita harus pelan-pelan. Yang penting selamat sampai tujuan. Lagian tenang saja Jidan, hujan itu cuman air, masa kamu takut sama air? Memangnya kamu kucing?"

"Bukan gitu Pak. Takutnya kerjaan kita jadi terkendala."

"Halah! Gaya sekali kamu Jidan. Kalau kerjaan kamu terkendala, itu artinya jmu bakal lama bisa balik dari Kalimantan. Seharunya kamu seneng dong."

"Kok gitu Pak Sokim?" Sagita yang justru penasaran.

"Semakin lama Jidan ada di Kalimantan, semakin lama dia bisa sama kamu Git. Bisa berdua-du
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status