Share

Pasien Darurat

Emery tersenyum menanggapinya. Bukan dia tidak percaya pada Ruben. Tapi, dia ingin Ruben termotivasi mendapatkan ikan yang besar.

Setelah beberapa menit, sungai di hadapan Ruben terlihat tenang sekali. Nyaris tidak ada pergerakan ikan yang berhasil menangkap umpan di kail Ruben.

“Sayang, apa kamu sudah mendapatkan ikannya?” tanya Emery tak sabaran. Dia sudah siap-siap hendak memanggang ikan hasil tangkapan Ruben.

“Aku belum mendapatkannya. Sabar sebentar, Sayang,” sahut Ruben.

“Ya ampun! Sudah lama kamu duduk di sana dan kamu belum mendapatkan ikan satu pun?”

“Sebentar lagi. Aku pasti akan mendapatkannya,” kata Ruben optimis sekali.

“Kamu yakin bisa mendapatkannya?” Emery makin meragukannya.

“Tentu. Masih banyak waktu sampai makan malam tiba nanti, kan?” Ruben meyakinkannya.

Emery mengalah. Dia akan menunggu sampai Ruben berhasil memancing ikan di sungai. Sebenarnya dia agak lapar. Dia menyeduh mie instan dalam kemasan. Kemudian, dia duduk di samping Ruben sambil membagikan mie instan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status