Share

Kamu Milikku, Emery!

“Saya juga mendengar kalau kamu kemarin melakukan operasi caesar bersama dokter Ruben, tanpa sepengetahuan rumah sakit. Bukankah itu melanggar peraturan di rumah sakit?” Tuan Milano mengingatkan lagi kesalahan Emery beberapa hari yang lalu.

“Maafkan saya, Tuan. Saya terpaksa melakukannya karena pasien ingin saya mendampinginya pada saat operasi itu berlangsung.” Emery sama sekali tidak menyangkalnya. Justru, dia memberikan penjelasan dan bisa dimaklumi oleh Tuan Milano.

“Bukankah keselamatan pasien lebih penting dibandingkan status saya yang merupakan mantan pegawai di rumah sakit?” Emery membela dirinya sendiri.

“Wow, berani sekali kamu berpendapat seperti itu di depan saya,” kagum Tuan Milano.

“Ayah, maafkan temanku ini,” bela Adrian.

“Tidak apa-apa. Justru Ayah butuh orang sepertimu, Emery. Jadi, maukah kamu kembali ke rumah sakit dan bekerja lagi di sana?” tawar Tuan Milano.

“Tuan, benarkah Anda menerima saya kembali di sana?” Emery berkaca-kaca mendengarnya.

“Tentu saja. Buktikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status