Share

Ruben Dalam Masalah

Satu jam kemudian, Emery sudah tidur di kamarnya ketika Ruben tiba di rumah mereka. Ruben hanya melihatnya sekilas ketika membukakan pintu kamar Emery. Dia tidak ingin membangunkan kekasihnya itu. Hanya dengan melihatnya tertidur pulas, sudah cukup bagi Ruben. Dia juga sangat kelelahan sekali malam ini.

Ruben menutup kembali pintu kamar Emery. Lalu, dia berjalan lunglai dan merebahkan tubuhnya di tempat tidur sesampainya di kamar. Ada yang tengah dia pikirkan saat ini. Besok, dia harus bertanggung jawab pada pihak rumah sakit. Karena sudah mengizinkan Emery memasuki ruang operasi dan membantu persalinan pasien.

Ruben termenung sendirian sambil menerawang ke langit-langit kamarnya. Dia memikirkan alasan untuk membela dan melindungi Emery dari ayahnya.

***

“Selamat pagi!” sapa Emery pada Ruben. Dia sedang di dapur, memasak dan menyiapkan sarapan pagi.

Ruben berjalan cepat menghampiri Emery. Tiba-tiba, dia memeluk Emery dari belakang. Di saat Emery sedang memegang wajan panas.

“Aku sanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status