Share

Rumah Revan

"Silakan duduk." Revan mempersilakan Dzaki duduk.

"Terima kasih, Pak." Dzaki menyambut baik, duduk di sopa panjang dengan tenang.

Revan, lelaki berusia sekitar tiga puluh tahun itu pun sudah menggeluti dunia model sejak lama. Lalu, beranjak ke dunia literasi karena tertarik menekuni hobinya ketika masa remaja. "Saya cukup kaget mendengar Anda datang ke sini. Suatu kebanggaan tersendiri." Revan duduk di sopa kecil dan membiarkan kaki kanannya bertumpu di kaki kiri.

Dzaki tersenyum kecil dengan tubuh duduk tegak. "Sebelumnya saya mohon maaf kalau sekiranya kedatangan saya tanpa perjanjian dulu, tapi sepertinya Anda sudah sangat hapal atas maksud saya ke sini."

Revan melipat kedua tangan di dada sambil menyandarkan punggung ke kursi. "Tentu. Apalagi yang bisa menjadi alasan Anda datang selain keputusan saya pagi ini."

Dzaki cukup lega karena Revan tidak terlalu rumit dalam membahas masalah. Langsung ke inti dan pastinya tak banyak menyita waktu. "Apa alasan Anda membatalkan kesepakatan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sri Minarni
gara2 vanesha Revan jadi bego, smoga dzaki menang dipengadilan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status