Share

Aruna Mengetahuinya

"Kakak dengar kamu akan berurusan dengan seorang penulis ternama?" Naufal bertanya setelah ayah mereka izin ke kamar lebih dulu. Hanya tinggal Naufal dan Dzaki saja di sana.

Dzaki duduk di sofa pendek, sedangkan Naufal berada di sofa panjang. Mereka saling berhadapan dengan sama-sama melipatkan kedua tangan di dada.

"Benar." Dzaki tak memungkiri itu. "Berkasnya sudah siap dan mungkin akan menyeret satu nama lagi." Dzaki diam sejenak, menatap Naufal. "Sebenarnya ada dua nama, tapi sayang yang satunya masih aku pertimbangkan untuk dituntut."

Naufal bergeming dengan kerutan di kening. "Siapa nama orang itu? Apa Kakak mengenalnya?" Naufal penasaran.

Lengkungan senyum bak rembulan diberikan Dzaki pada sang kakak. Bersikap sewajarnya dengan tetap menghormati. "Satunya seorang model cantik dan seksi, tapi satunya seorang lelaki dewasa dan muda. Apa aku harus beritahu nama mereka juga, Kak?"

Seketika Naufal terdiam. Kedua tangannya turun ke bawah dan berdiri tegak. "Itu tergantung kamu, mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status