Share

78. Sekuat Apa dia?

Kai memasuki ruangan tempat keberadaan Dwara saat ini. Tak ada Baduga di sana karena kebetulan sedang keluar, saat itu juga Kai bergegas menghadap usai dipanggil.

"Sepuh memanggilku?" tanya Kai setelah duduk di depan Dwara.

"Kai, apa kau sudah bertemu dengan muridku yang baru?"

"Murid baru?" Kai sedikit mengernyitkan dahi saat mendengar pernyataan Dwara. Pemuda itu sibuk akan misi, membuat kontak dengan gurunya sendiri agak terbatas. Wajar sekarang dirinya tak tahu jika Sepuh Dwara mengangkat murid lagi.

"Yah. Bisa dibilang dia adik seperguruan atau rekanmu. Kalian sepertinya sebaya," ucap Dwara.

Kai diam, dia tak membalas lebih lanjut perkataan Dwara.

"Namanya, Askara."

Kai mulai menerka, ia menduga pemuda yang secara tiba-tiba menyeru dan berusaha memukulnya adalah orang yang dimaksud.

"Dia ceria, sedikit berisik da

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status