Share

47. Perpisahan di Udara

Makhluk yang menghampiri mereka dari atas puncak beringin, sekilas mirip manusia harimau loreng.

Lebih tepatnya cindaku.

Napas Askara juga Sanggapati seakan tercekat. Mengucapkan sepatah kalimat pun sukar karena mulut terasa bisu sejenak. Tak ada kata yang terucap lagi di antara mereka. Hanya cengkeraman erat tangan Sanggapati yang seakan mengatakan, 'jangan bergerak!'

Askara menunduk setelah itu, keringat dingin terus bercucuran dari kening. Sekujur tubuhnya gemetar seiring terdengar kersakan dan ranting-ranting berguguran jatuh, bahkan tak sedikit mengenai kepala mereka.

'Berpikir, Aska ... Berpikir!'

Grrr ...

Suara geramannya berhasil melemaskan lutut kedua pemuda itu. Bukan hanya itu, dua taring runcing —lebih runcing dari gigi taring Sanggapati— timbul dari balik bibir si monster. Bahkan gigi tajam lainnya pun seakan tak bisa dihitung lagi. Diterka mampu mengoyakkan kulit sampai ke daging-dagingnya.

Askara mendecih, lagi-l

Bill

Jangan lupa dukungannya supaya author Bill lebih bersemangat lagi untuk update chapter terbarunya 😉 Tetap stay baca ya, karena akan banyak lagi kejutan dalam ceritanya. Jangan lupa kunjungi akun pribadi author Bill untuk menemukan cerita seru lainnya I*G : @Bill__Ibil Tw*itt : @Bill__Ibil F*B : @Bill Ibil

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status