Share

55. Jalur Gelap

Askara dan Sanggapati berjalan beriringan, mencoba mencari cara untuk menuruni bukit setelah keduanya sempat terjatuh ke area danau. Sesuai dengan apa yang didiskusikan tadi, mereka memutuskan untuk memanfaatkan benda-benda sekitaran.

Dalam pertarungan sebelumnya, Askara banyak memanfaatkan batu untuk melawan si monster. Tak menutup fakta bahwa dirinya juga sekalinya —pernah membunuh cindaku hanya dengan bermodal sebongkah batu saja. Maka untuk saat ini pun, Askara terlihat membawa benda itu lagi.

Sedangkan Sanggapati membuntuti Askara dari belakang. Pengalaman pertama kalinya tidak membawa busur panah kesayangan dalam perkelahian, Sanggapati memang sedikit gentar. Sedikitnya ia sudah ketergantungan akan senjata dan mata biru. Sekarang ia faham kenapa Baduga mengirimnya ke bukit ini. Belajar pertahanan fisik ditengah kumpulan monster memang sangat bermanfaat, tak rugi juga. Toh, ia juga sudah punya cara tersendiri untuk mengalahkan cindaku.

Sekali lagi man

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status