Share

53. Dua Teknik Dasar

Di sela Askara masih mengatur napas karena lelah setelah memacu kaki, Sanggapati terus memarahinya karena kejadian jatuh dari ketinggian tadi. Namun ia abaikan ocehan rekannya itu karena risau akan kejaran cindaku.

Sampai akhirnya ia terkesiap karena mendapati sesosok cindaku lain sudah berdiri jauh di belakang Sanggapati. Sempat tertegun lama, namun dibuyarkan akan kehadiran cindaku yang mengejarnya tadi. Kini tepat berada di belakangnya.

"Kau juga dikejar cindaku?" tanya Askara.

"Kau juga?" tanya balik Sanggapati.

Segera mereka bangkit berdiri dan memunggungi satu sama lain saat kedua cindaku itu mengepung keduanya. "Gawat, kita tersudutkan!"

"Karena itulah, lain kali kalau melompat terbang lagi mendaratlah di tempat yang aman," dengus Sanggapati lagi.

"Baiklah, baiklah. Kau ini masih sempat-sempatnya menyalahkan diriku." Askara terlihat mengeluarkan posisi kuda-kuda nya. Cindaku di depannya itu kian mendekat sambil menggeram unjuk gigi ta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status