Share

BAB 15 Ujian Kehidupan

Sontak saja Raffael menjadi terkejut mendengar berita itu, begitu pula dengan Marsya. Wajahnya terlihat pucat dan tegang. “Saya akan tetap mempertahankan kehamilan ini, sekalipun nyawa saya yang menjadi taruhan.”

Ia tidak akan menggugurkan kandungannya demi apa pun juga. Seandainya ia tidak hamil, Raffael pasti akan mengajukan gugatan cerai, agar ia bisa kembali bersama dengan Natasya. Dan hal itu tidak boleh terjadi.

Raffael melirik Marsya tajam, ia tidak ingin wanita itu membahayakan keselamatan nyawanya karena ia bisa saja hamil kembali suatu hari nanti.

“Kau harus lebih mengutamakan dirimu sendiri! Bayi itu juga baru beberapa minggu usianya dan kau belum terikat batin dengan kuat.” Raffael memandangi wajah istrinya itu dengan dingin.

Marsya balas menatap Raffael dengan marah. “Tentu saja kamu mengharap aku memilih diriku daripada janin dalam perutku. Biar kamu bisa kembali kepada mantan tunanganmu itu, bukan? Kamu memang tidak punya hati di saat istri sedang hamil dan bertaruh nya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status