Share

Jangan Sampai Kebablasan

Dia mengguyur kepalanya dengan air dingin untuk mendinginkan tubuhnya yang super panas. Tas bermandikan busa dengan aroma therapy kemudian keluar dengan handuk milik Ilham. Jujur, dia lelaki normal. Seandainya sudah sah, mungkin saat  ini langsung dipeluk dan dihabisi di atas ranjangnya.

Ilham mencekal lengan Tias kemudian memajukan wajahnya Tias bagai pasrah, dia memejamkan matanya membiarkan bibir itu tersentuk sempurna. Ilham mengulumbibir atasnya,sedangkan Tias meraih bibir bawah Ilham. Keduanya saling beradu nafas. Menarik dan mengulum sampai nafas hampir habis. Mereka melepaskan tautannya ketika oksigen dalam dadanya terasa hampir pupus.

Tias akan meninggalkan Ilham, ketika mulut mereka terlepas. Akan tetapi, Ilham mencekal tangan Tias. Wanita itu menyembunyikan wajahnya malu-malu.

“Lepaskan, Mas. Jangan sampai terlalu jauh kita melakukan dosa. Aku masih wanita bersuami. Tunggulah!” pinta Tias.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status