Share

Bab 96 Gea Menyerah

“Loh, Mas Ervan?”

Gea yang baru saja pulang dari pasar pun terkejut melihat kehadiran Ervan di rumah. Padahal ini belum waktunya pulang kerja.

“Darimana aja kamu? Kenapa periksa aja lama banget pulangnya?” Pertanyaan Ervan terdengar menuntut dan nada bicaranya juga ketus.

Gea menunjukkan beberapa belanjaan di kedua tangannya. Memang, setelah pemeriksaan di rumah sakit, Gea meminta Abdi untuk mampir ke pasar, membeli beberapa keperluan dapur. Ada banyak sekali yang Gea beli untuk stok selama sebulan.

Tak lupa, Gea menyempatkan diri untuk membeli seblak karena ia sedang ingin makan makanan pedas. Abdi juga dibelikan oleh Gea, meski awalnya sempat menolak. Itu sebabnya, Gea lambat tiba di rumah.

“Aku belanja bulanan di pasar, Mas. Sekalian tadi mampir beli seblak. Ini seblaknya aku bawa pulang,” ujar Gea sambil menunjukkan bukti bahwa dirinya memang tidak berbohong.

Ervan mengambil alih semua belanjaan yang ada di tangan Gea, termasuk seblaknya. Setelah itu, ia pergi ke dapur dan meletak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status