Share

Bab 226

Thasia tersenyum dengan dingin, dia menatap Jeremy dengan tatapan yang sangat dingin.

Thasia memberi tahu dirinya sendiri semua ini tidak ada apa-apanya.

Dalam pernikahan ini dirinya juga mendapat untung.

Sebenarnya Thasia merasa sangat terluka, tapi dia hanyalah alat bagi Jeremy.

Terkadang ada hal yang hanya bisa disimpan di dalam hati, Thasia juga tidak perlu mempermasalahkannya, bagaimanapun dirinya juga mendapat untung.

Jadi Thasia harus terlihat menyedihkan.

Jeremy mengerutkan keningnya, lalu bertanya dengan nada dingin, "Sejak kapan kamu tahu?"

"Memangnya penting?" Thasia berkata, "Kamu hanya perlu tahu, aku tahu semuanya dan aku nggak ingin meneruskan pernikahan ini lagi?"

Wajah Jeremy terlihat dingin, dia memegang tangan Thasia dengan erat dan berkata, "Bagaimana kalau aku nggak mau?"

"Nggak mau? Kenapa kamu nggak mau?" Thasia sedikit mengamuk. "Kamu yang membuat peraturan ini, aku sudah mematuhinya, menyelesaikan bagianku, seharusnya kamu melepaskanku. Jeremy, aku nggak ingin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status