Share

Bab 231

"Nggak perlu, buatan siapa pun sama saja, semuanya enak. Hanya saja hari ini aku terlalu lapar, jadi makan lebih banyak." Thasia tidak ingin Jeremy terlalu memikirkannya.

Tidak baik jika pria itu terlalu memperhatikannya.

Semakin pria itu memperhatikannya, semakin besar pula pengorbanan Thasia.

"Aku lelah, apakah aku sudah boleh pergi istirahat?" tanya Thasia.

"Hmm," jawab Jeremy.

Thasia akhirnya menghela napas lega dan cepat-cepat naik ke atas.

Besok saat dia bangun, dia akan langsung pergi ke kantor, jadi dia tidak perlu berada di tempat ini lagi.

Setelah pulang kerja, dia akan pulang ke rumah orang tuanya.

Begitu masuk ke kamar, Thasia merasa lebih rileks, tapi siapa sangka Jeremy malah mengikutinya.

Melihat pria itu masuk, Thasia pun melangkah mundur sambil bertanya, "Untuk apa kamu masuk juga?"

"Ini kamar utama, kalau aku nggak masuk ke sini mau masuk ke mana lagi?" jawab Jeremy dengan lugas.

Thasia berkata, "Kalau begitu aku tidur di kamar tamu saja."

Saat Thasia ingin melangkah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status