Share

Bab 230

Seketika nada bicara Jeremy menjadi berubah, dia berkata dengan suara rendah, "Kalau nggak mau kasih tahu juga nggak masalah. Ke depannya jangan bahas tentang cerai lagi, tetap saja di sini dengan patuh!"

Thasia merasa terkejut, bagaimana bisa begini, seketika suasana hatinya bergejolak. "Jeremy, apa maksudmu?!"

"Patuh saja."

Tangan Jeremy bergerak untuk mengelus rambut Thasia, lalu dia berkata dengan suara rendah dan sedikit makna memanjakan, "Kamu masih belum makan, pasti kamu lapar. Aku menyuruh pelayan membuatkan makanan kesukaanmu, ayo kita makan di bawah."

Thasia tidak menyangka rencananya gagal.

Sepertinya Thasia yang tidak terlalu memahami Jeremy, dirinya yang selama ini salah mengerti tentang pria di depannya ini.

Thasia kira Jeremy pasti akan marah besar saat tahu di hatinya ada pria lain, jadi mereka akan segera bercerai.

Bagaimanapun di hati mereka masing-masing sudah terisi oleh orang lain.

Namun, pria itu lebih memilih mengurungnya dan tidak mau bercerai.

Thasia merasa pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status