Share

Bab 237

Tangan Thasia tiba-tiba ditarik dengan kuat ke belakang.

Detik berikutnya tubuh Thasia masuk ke dalam pelukan seseorang.

Aroma mint dicampur dengan alkohol dan tembakau tercium olehnya, seketika napas Thasia menjadi berat.

"Vincent, aku masih belum mati."

Suara bernada dingin terdengar dari atas kepala Thasia.

Vincent, yang melihat Jeremy merasa terkejut, begitu banyak orang menggosipkan Thasia, termasuk Jeremy yang membawa orang baru.

Pada akhirnya!

Jeremy malah melindungi Thasia?

Tidak peduli bagaimanapun, saat ini paling penting dia harus menjelaskan keadaan tadi pada Jeremy.

Vincent menatap kedua mata gelap Jeremy sambil tersenyum menyanjung. "Pak Jeremy, meski kita sudah nggak bekerja sama lagi, nggak ada yang tahu hari esok."

Jeremy tidak menjawabnya, bibirnya tipisnya tertutup membentuk garis lurus.

Kedua matanya menatap dengan dingin.

Thasia sadar Jeremy sudah marah.

Thasia menelan air ludahnya, dia berpikir untuk mengatakan sesuatu, tapi Jeremy malah mengambil botol bir, lalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status