Share

Bab 244

Pria ini terkadang lembut, terkadang kejam.

Namun, dia tidak membahas tentang cerai.

Thasia ingin menarik tangannya, tapi pegangan pria itu menjadi lebih kuat. "Thasia, jangan melawan."

Thasia merasa lebih sedih lagi. "Kenapa aku nggak boleh melawan? Kalau pemikiranmu sama dengan ibumu, maka aku akan mengembalikan uang 20 miliar itu."

"Thasia, dari mana kamu dapat uang 20 miliar?"

Jeremy tidak percaya padanya.

Saat ini mobil pun perlahan-lahan melaju.

Pintunya dikunci mati oleh sopir, jadi Thasia tidak bisa membukanya.

Thasia berkata dengan serak, "Sekarang nggak ada, tapi aku bisa cari."

Jeremy pun tertawa. "Kamu mau cari di mana? Kalau kamu berhenti dari PT Okson, menurutmu siapa yang mau menerimamu? Kamu mau memberiku satu bulan berapa duit?"

Sebelum Thasia menjawab Jeremy sudah berkata, "Kamu rencananya mau berapa lama baru bisa mengambalikan 20 miliar itu?"

Thasia terdiam.

Dia masih belum memikirkan masalah ini.

Karena Jeremy bertanya, dia pun berpikir untuk kerja paruh waktu atau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Arianti Dhini
sambungannya mana ini,,udah baca sampai sini malah bersambung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status