Share

Bab 248

Thasia terdiam, entah kenapa reaksi Jeremy menjadi berlebihan.

"Sudah merasa enakkan?" tanya Thasia lagi padanya.

Jeremy yang mendengar ucapan Thasia, merasa bahwa dirinya telah salah sangka, dia merapatkan bibirnya, menutup mata, lalu menjawab. "Hmm, sudah enakkan."

Jeremy tahu Thasia sedang mengalihkan pembicaraan, dia hanya diam saja.

Thasia terus memijatnya, tangannya terasa pegal.

Setelah merasakan napas Jeremy menjadi lebih teratur, Thasia menghentikan gerakannya, lalu mengambil selimut untuk pria itu.

Saat Thasia berjalan keluar dari kantor, dia bertemu dengan Vina.

"Kak Thasia."

Saat Vina melihatnya, tanpa sadar gadis itu menyapanya.

Thasia berada di dalam kantor Jeremy selama satu jam lebih.

Setelah kejadian di pesta kemarin malam, saat Jeremy melemparkan botol bir ke kepala Vincent, mereka pun bisa menebak bahwa ada sesuatu antara Thasia dan Jeremy.

Thasia mengangguk dan kembali ke kantornya.

Sabrina mengiriminya pesan, "Bagaimana? Kamu mau melakukan saran dariku?"

Thasia mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status