Share

Bab 256

Suara yang familier itu membuat tubuh Thasia membeku.

Thasia pun hanya bisa menoleh.

Ternyata yang memanggilnya adalah teman kuliahnya dulu, Xander Firnizo.

Dia ingat pada Xander.

Tiga bulan yang lalu dia berhasil diterima di PT Okson Bagian Teknisi. Waktu itu, Thasia sendiri yang mewawancarainya. Selain fakta bahwa Xander adalah teman kuliahnya, penampilan Xander kala itu cukup bagus, bahkan jauh melampaui semua persyaratan yang ada.

Thasia hanya bisa tersenyum. "Kebetulan sekali."

Thasia merasa takut karena ingin mempertahankan anaknya ini, jadi dia tadi bersikap waspada.

"Aku hari ini sedang libur, jadi aku ke sini untuk melakukan pemeriksaan, nggak disangka aku malah bertemu denganmu. Thasia, Jumat depan anak Ketua Kelas sudah satu bulan, apakah kamu akan pergi melihatnya?"

Saat Xander melihat Thasia, dia pun mengajaknya berbicara.

Ketua kelas mereka saat di bangku kuliah adalah orang yang sangat alim, dia berasal dari pedesaan terpencil. Ketua kelas mereka sangat baik, tidak pedul
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Hassan Raging
tiada penghujung
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status