Share

Menuju Hari Bahagia

Penulis: Galuh Arum
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-06 23:24:44
Bagaimana bisa hatinya tidak meleleh dengan ucapan dari Jonathan, Berlian tersipu malu padahal Ia tadi merasa kesal dengan sang kekasih. Apalagi mendengar percakapan antara Jonathan dan anggun hal itu membuatnya sangat jijik.

Namun mudah bagi Jonathan membuat berlian kembali tersenyum dan tersipu. Pujian dan kata-kata manis juga janji-janjinya mampu membuat Ibu satu anak itu terbang melayang.

"Ma." Cinta membuka matanya dan langsung mencari ibunya.

Cinta terbangun membuat keduanya tersadar dari saling pandang. Berlian langsung menghampiri sang anak yang mereka tidurkan di sofa. Setelah itu Jonathan menggendong Cinta untuk ke mobil.

Sesi pemotretan mereka sudah selesai, Jonathan mengajak untuk ke sebuah mall untuk membuat Cinta senang dengan bermain mandi bola. Beberapa hari lalu sang anak menagih janji pria itu untuk bermain seharian.

"Jangan marah lagi, apalagi ngambek. jelek nanti," bisik Jonathan.

"Bisa saja kamu."

Keduanya pun melangkah meninggalkan tempat itu dan menuju mobil.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Masih menolak Cantika

    "Jangan samakan Cantika dengan Berlian." "Jangan samakan bagaimana, mereka sama-sama hamil di luar pernikahan." "Cukup Al. Mama enggak mau dengar kamu mengatakan itu tentang Berlian." Bu Shafira menjadi sangat emosional karena dengan terungkitnya masalah Berlian membuat dirinya merasa bersalah dan gagal. Ia merasa menyesal kenapa tidak memperjuangkan sang anak untuk kembali kepangkuan dirinya. Alva mengusap wajah kasar, ia tak bermaksud membuat ibunya marah dan mengungkit masalah Berlian. Namun, ia hanya ingin sang ibu berkaca pada masalah Berlian. Tidak mudah menjadi Cantika bahkan Berlian. "Aku harus bertanggung jawab. Kalau mama belum menyukai Cantika saat ini, mungkin lama-lama mama akan menyukainya sebagai istri aku." Alva menarik napas, lagi-lagi hal aneh keluar dari mulutnya. Alva mengatakan hal yang sangat membuat dirinya bergidik ngeri. Bahkan tak membayangkan jika ternyata istrinya adalah anak baru lulus kemarin sore. "Baiklah, mama enggak akan memaksa kamu untuk hal y

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-06
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Pria tua menyebalkan

    "Al, jalan sekarang," ujar Cantika. Alva masih saja diam, tapi Cantika malah bangkit dan mencoba pergi dari kursi roda hingga membuat Alva refleks menahannya. "Duduk, biar aku dorong," ucap Alva sembari melirik ke arah pria yang menyapa Cantika. Pria dengan baju kemeja panel itu masih menatap Cantika yang sudah di dorong Alva. Karena terburu-buru ia tak mengejar Cantika dan kembali menuju administrasi rumah sakit. Alva membantu Cantika masuk mobil tanpa bertanya karena mungkin gadis itu tak akan menjawabnya. Ia akan membiarkan nanti saja mungkin Cantika akan bercerita sendiri."Mau aku antar ke mana?" tanya Alva memecahkan kesunyian."Ke rumah papa yang di Jakarta."Alva menoleh, kalau memiliki rumah di Jakarta untuk apa Cantika menginap di hotel. Harusnya dia menginap di rumah saja dari pada di hotel. Cantika hanya tersenyum saat Alva menatapnya tanpa berkedip. Bukan karena wajahnya yang cantik, tapi pria itu berpikir keras tentang pikiran gadis itu. "Kenapa melihat aku seperti

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-07
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Feeling seorang ibu

    Alva sudah menduga jika sang ibu akan mengaku protes. Skak tetapi, ia tak bisa melakukan apa pun karena Tuan Rafa, ayahnya Cantika tak mau di bantah. "Soalnya ayahnya lagi di Jakarta, lusa balik lagi ke Bandung." Alva mencoba mencari alasan.Terlihat sang ibu tak begitu saja percaya, tapi Alva mencoba meyakinkannya. Untung saja Bu Shafira tak bertanya kembali. "Ya sudah, nanti Mama bilang ke papa. Kamu itu bikin kepala sakit saja, Al." Berlian mengelus pundak sang ibu, ia takut terjadi sesuatu padanya. Mungkin terlihat jelas raut wajah Bu Shafira yang terlihat tidak suka. "Ma, dalam kandungan Cantika ada anak Alva. Mau enggak mau, Mama harus terima. Kasian anak itu," ujar Berlian. Alva yang mendengar itu merasa jijik. Apalagi saat menyebut dirinya ayah dari bayi yang sama sekali tidak di kenal.Beruntungnya Berlian pun ikut memberikan penjelasan hingga sang ibu mulai mengerti. Alva pun ke luar dari ruangan itu. Isi kepalanya mulai suntuk apalagi memikirkan pernikahan itu.Di ruan

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-09
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Meresahkan

    Jonathan kembali memikirkan apa yang dikatakan oleh Arnold. Belum mulai saja, pernikahan yang akan berlangsung dalam beberapa hari saja sudah banyak godaannya. Memang sangat sulit untuk menuju sesuatu yang indah, banyak rintangan di jalan yang harus dirinya lewati."Ah."Jonathan bangkit dia melangkah menuju sebuah taman dirinya mencari kesegaran untuk pikirannya yang begitu padat membuat ia bekerja pun tak mampu berkonsentrasi.Anggun, nama wanita yang dulu selalu berada di pikiran Jonathan setelah ia tahu jika Berlian menghilang dan tak ada kabar. kesehariannya bersama Anggun membuatnya ia jatuh hati. Entahlah perasaannya kepada wanita itu seperti terbakar kembali, benih-benih cinta seakan mulai tumbuh lagi di dalam hatinya. Namun, dirinya ingat jika anggun itu hanyalah sebuah masa lalu, menurut sang kakak jika dirinya terus bersama anggun itu akan menjadi duri dalam hubungan dirinya dan juga Berlian nanti.Apalagi Anggun sangat baik dan suka bergaul. Saat di luar negri orang pertam

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-11
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Ancaman Jonathan

    Pak Ferdinand diam seketika saat Jonathan marah. Heran kenapa anaknya itu bisa semarah itu. Begitu sangat membela wanita yang membuatnya begitu kesal.Apa hebatnya wanita itu sehingga sampai tergila-gila kepadanya, dirinya sudah melakukan berbagai cara untuk memisahkan mereka berdua. Namun, permintaan keduanya semakin dekat.Mulai dari Alea hingga sekarang Anggun tak mampu meluluhkan hati Jonathan. Apalagi sekarang, hari pernikahan mereka semakin dekat membuat dirinya tidak tenang. Dia tidak mau kalah dari Berlian, bisa-bisa wanita itu akan mempermalukannya."Jo, cobalah pertimbangkan Anggun. Wanita itu lebih segalanya daripada Berlian," ungkap Pak Ferdinand.Jonathan bangkit dia menggebrak meja hingga membuat Pak Ferdinand mundur karena terkejut oleh tingkah anaknya itu.Entah kenapa harusnya pak Ferdinand tak bicara hal yang mengundang kemarahan sang anak. Namun, seolah-olah tak kapok, sang ayah terus membuat anaknya marah.Tangan Jonathan mengepal, merah ia benar-benar tidak menget

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-12
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Sepupu Rese

    Alva Sampai di rumah setelah menemui sang ayah, ia pun kini memerkirakan mobilnya di halaman. Setelah mendapatkan jawaban dari sang ayah, Alva pun langsung menghubungi Cantika lewat pesan singkat. Senyum itu tak lepas dari bibirnya, tapi ia sadar kenapa bisa dirinya sesenang itu saat ayahnya mau menemui keluarga cantika. Padahal pernikahan mereka adalah sebuah drama yang sudah mereka tanda tangani sesuai dengan kesepakatan. Alva mengacak-acak rambut, ia mulai merasa ada yang aneh dalam dirinya. Alva turun dari mobil melangkah masuk dan bertemu dengan Berlian dan Cinta."Hai, Om." Cinta menyapa Alva."Hai, cantik. Dari mana, mau ke mana nih?" tanya Alva dengan gayanya yang sok asik. "Mau ke Indomarco, mau beli es cream sama mama. Om mau ikut?" tanya Cinta dengan polos."Hmm, kayanya enggak. Kamu saja sama mama kamu, om belum mandi masih bau asem," ujar Alva sembari memperagakan mencium bajunya.Cinta tertawa, lalu mengangguk dan melihat sang ibu. "Al, bagaimana dengan Papa? Apa se

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-13
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Persiapan kedatangan besan

    "Buat apa iri," ujar Vera. Wajah Vera memerah saat Cantika sengaja mengejeknya. Saudara sepupunya Cantika memang sejak lama selalu iri dengan apa yang dimiliki oleh dirinya. Vera tidak terima jika Cantika kau lebih dulu menikah daripada dirinya. Apalagi Cantika yang baru saja lulus sekolah.Vera sengaja datang ingin tahu bagaimana wajah dan pekerjaan calon dari sepupunya itu. "Kamu yakin menikah muda, bukannya kamu ingin kuliah?" "Harus yakinlah Ver. Lagi pula calon aku enggak masalah jika aku menikah lalu berkuliah." Cantika kembali memperlihatkan senyum manisnya. Cantika yakin setelah ia melahirkan anaknya, sang ayah akan memintanya untuk berkuliah dan meneruskan cita-citanya. Ayahnya tidak begitu saja membiarkan dirinya menjadi ibu rumah tangga tanpa pendidikan."Kok bisa Om Rafa menyetujui kamu menikah dengan pacar kamu, emangnya pacar kamu kaya Raya atau sengaja menumpang hidup karena tahu papa kamu kaya?" Pertanyaan Vera seolah-olah menyindirnya, Cantika tahu apa yang dimak

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-14
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Tingkah menyebalkan Bu Shafira

    Alva begitu gugup saat melihat dirinya di cermin dengan menggunakan kemeja batik yang disiapkan oleh sang ibu. Hari ini mereka akan mendatangi keluarga Cantika, tapi ia tidak mengerti kenapa yang begitu merasa ada yang aneh. "Ini hanya pernikahan kontrak, aku seolah-olah seperti ingin melamar wanita yang benar-benar aku cintai." Alva bergumam sendiri sembari menatap cermin.Alva menarik nafas dalam lalu bersiap keluar kamar untuk menemui kedua orang tuanya sudah siap untuk berangkat. Bu Safira melihat Alva dengan teliti, dari ujung kaki hingga kepala sang anak terlihat sangat tampan dan sempurna. Lagi-lagi ia merasa Cantika tidak pantas untuk anaknya yang sudah dewasa dan matang."Ada apa Ma?" tanya Alva. "Eh, enggak kok. Cuma kaget aja lihat kamu begitu tampan.""Ah mama bisa saja." Alva menggaruk kepalnya yang tak gatal. Pak Hardian dan langsung mengajak untuk secepatnya berangkat karena ia tidak bisa lama-lama bertemu dengan keluarga Cantika. Ada rapat dapat dengan rekan bisnis

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-15

Bab terbaru

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Hari bahagia

    6Hari ini adalah hari ulang tahun Al Bara, ya hari ulang tahunnya adalah hari di mana anak kandung Jonathan lahir. Tak mungkin Jonathan akan membedakan hari ulang tahun tersebut karena bagaimanapun juga anak lelaki itu adalah pengganti anak kandungnya. Pengganti kebahagiaan keluarganya, dan ia juga benar-benar menyayangi Al Bara seperti putranya sendiri.Apalagi juga dirinya benar-benar sangat menyayangi anak tersebut, kecerdasannya, serta kepiawaiannya membuat ia benar-benar merasakan kasih sayangnya. Entahlah mungkin itulah yang menjadi alasan mengapa dirinya saat itu lebih memilih albara untuk menjadi anaknya, padahal di panti asuhan sangat sekali bayi-bayi lain. Namun, ia tetap saja memilih Al Bara untuk menjadi putranyaMereka semua sibuk menata ruangan. Dengan semringah dan gembira. Terlihat Berlian juga, Cinta dan Al yang sedang ikut mendekorasi. Memang wanita itu sengaja ingin mendekorasi ruangan itu bersama-sama dengan keluarga, tanpa menggunakan jasa. Berlian hanya ingin me

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Ikatan Batin

    Jonathan duduk sembari memangku Al Bara. Anak laki-laki itu tadi berceloteh dan didengarkan sang ayah. Lucu, mulut kecil itu selalu mengatakan akan menjadi seperti papa Jo ketika besar. Apa yang selama ini dirinya niatkan jika lahirnya albara itu untuk membuat bahagia dirinya dan juga keluarganya, tetapi di saat ia tersenyum tiba-tiba senyuman itu lenyap seketika. Dimana dirinya kembali lagi mengingat detik-detik saat putranya hilang. Saat itu kebahagiaannya sudah tidak sempurna lagi. Walaupun ia tertawa karena kamu tetapi kebahagiaan itu bisa lenyap tiba-tiba.Jonathan memejamkan matanya, mengapa rasanya benar-benar begitu sangat sakit. Rasanya jauh lebih sakit saat dirinya dan juga berlian berpisah waktu itu. Pernyataan benar-benar merasa jika ia gagal menjadi seorang ayah karena dirinya tidak bisa menemukan dimana keberadaan putranya itu. Namun, Jonathan pun sudah melakukan berbagai macam cara untuk bisa menemukan di mana putranya berada, tapi semuanya hanya berakhir dengan sia-sia

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Al Bara

    Kabar baik dari Alva di sambut semringah oleh Berlian juga Jonathan. Berlian, tanpa beban dan tidak tahu jika anaknya bukanlah anaknya bisa tersenyum tanpa memikirkan apa pun. Dirinya merasa bahagia karena sekarang saudaranya itu sudah memiliki anak, pasti lengkap sudah kebahagiaan di keluarga mereka itu.Namun, berbeda dengan Jonathan yang walau tersenyum tapi hatinya tetap getir. Setiap memandang bayi itu, ia teringat sang anak. Bahkan, nama yang sudah dia persiapkan pun tak diberikan pada bayi laki-laki itu. Dirinya benar-benar berharap jika ada suatu keajaiban yang membawa putranya bisa kembali lagi, ia tidak mau kehilangan darah dagingnya. Pasti dirinya akan menyesal seumur hidup dan ia akan hidup dalam penyesalan setiap harinya. Sekarang pun ia terus saja berusaha untuk bisa menemukan di mana keberadaan sang anak tanda siang malam dirinya terus saja memikirkan tentang putranya itu.Lagi, Jonathan kembali berbicara pada bayi mungil itu. "Andai kau tahu, aku sesungguhnya belum bi

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Gen kemiripan

    Mereka semua berkumpul di ruang tamu, Arnold datang bersama Mischa dan Rara yang sudah hamil besar. Putrinya itu sangat merindukan anak Jonathan, sejak tadi siang terus saja merengek sampai-sampai membuat Rara tidak mampu untuk membujuknya lagi dan akhirnya mereka semua datang ke kediaman Jonathan.Arnold langsung saja duduk di sebelah adiknya, dan sang istri langsung saja menghampiri Berlian yang tengah menggendong bayinya itu."Lian, duh jadi deg degan nunggu lahiran," tukas Rara.Rara tidak bisa menyembunyikan rasa khawatirnya, ia juga walaupun ini bukan pengalaman pertamanya melahirkan. Namun, ia merasa begitu sangat takut, karena memang setiap lahiran itu berbeda-beda kontraksinya. Dahulu saja ia benar-benar merasa begitu sangat sakit bahkan Arnold pun menolaknya beberapa kali untuk kembali lagi memiliki momongan."Iya Mbak, kamu sehat-sehat ya." Berlian terus saja memberikan motivasi serta nasehat-nasehat kepada Rara untuk tetap menjaga kesehatannya. Berlian juga merasa jika pen

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Bayi pintar

    "Bagaimana, dia pintar kah hari ini?" tanya Jonathan saat pulang dari kantor. Pria itu berusaha bersikap tenang seolah-olah bayi laki-laki itu adalah bayinya. Demi kebahagiaan Berlian, dia tak mau istrinya stres dengan keadaan yang sebenarnya.Walaupun dirinya benar-benar begitu sangat tertekan, ia sangat merindukan anaknya dan juga dirinya belum mengetahui bagaimana nasib dari putranya itu. Apakah putranya semua kebutuhannya terpenuhi, apakah putranya sudah minum susu, apakah putranya bisa tidur dengan nyenyak? "Dia pintar, laki-laki hebat seperti kamu."Berlian benar-benar menjadi Ibu yang terbaik untuk kedua anaknya itu. Ia juga sangat menyayangi putranya tersebut, apalagi anaknya benar-benar tidak menyusahkan, tidak seperti bayi lainnya pada umumnya Rio benar-benar begitu sangat penurut dan jarang sekali menangis. Bahkan malam pun anaknya itu pun menangis hanya meminta susu saja. Berlian benar-benar merasa begitu sangat bahagia karena mendapatkan anak-anak yang sangat pintar sep

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Bayi pengganti

    Masalah rumah sakit di urus oleh Arnold. Sementara, Jonathan fokus dengan bayi yang sudah berada di tangannya dan hari ini akan pulang bersamanya dan Berlian. Entah, dia jatuh hati dengan bayi tampan yang dia adopsi dari sebuah panti asuhan. Sedikit ada kemiripan, bayi laki-laki itu berkulit putih bersih, bibir tipis juga rambut tebal.Atas bantuan kakaknya, dia bisa menemukan bayi itu dirinya tidak mau membuat keadaan sang istri terpuruk dengan apa yang terjadi kepada bayi mereka biarkan dirinyalah yang bertanggung jawab mencari bayi itu dan ia juga tidak akan pernah melepaskan pihak rumah sakit bagaimana bisa mereka semua berkamuflase menyalahkan rencana alam tentang keteledorannya itu benar-benar tidak bisa memaafkan bagaimanapun juga iya seorang ayah dirinya benar-benar kehilangan bayinya."Satrio Perkasa." Jonathan telah memberi nama bayi yang ia adopsi dari sebuah panti asuhan tentu saja hanya dirinya dan juga sang kakak yang mengetahui hal tersebut ia tidak mau jika banyak ora

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Bayi lain

    "Kami akan bertanggung jawab." Pihak rumah sakit benar-benar tidak menyangka, justru Arnold terlihat lebih berambisius dan berapi-api bahkan sejak tadi lelaki itu terus saja mengomel. Ia menyindir pihak ke rumah sakit yang benar-benar begitu sangat teledor bagaimana bisa keponakannya yang baru saja dilahirkan hilang, padahal rumah sakit ini adalah rumah sakit ternama. Rumah sakit besar, tidak mungkin Jonathan memilih rumah sakit asal-asalan untuk perawatan putra dan juga istrinya. Namun, ternyata rumah sakit yang ternama saja bisa begitu teledor. Sekarang dirinya tidak mengetahui bagaimana kondisi dari keponakannya itu, Arnold benar-benar merasa begitu kasihan dengan adiknya tersebut karena terlihat begitu sangat jelas jika Jonathan begitu emosional dan juga sedih."Tanggung jawab? Kalian pikir, keponakan saya hilang itu bisa di ganti?" Arnold marah. Sejak tadi pihak rumah sakit terus saja mengatakan tentang tanggung jawab tanggung jawab, sedangkan mereka saja tidak bisa bertanggung

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Suster itu meninggal

    "Ada apa kamu memanggilku ke sini, Jo?" tanya Arnold. Arnold memang tadi melihat pemberitaan tentang gempa yang baru saja terjadi di kota mereka itu. Ia juga begitu sangat khawatir apalagi saat mengetahui jika adik iparnya baru saja melahirkan dan berada di rumah sakit, iya saja yang berada di rumah merasa begitu sangat panik saat merasakan gempa bumi itu yang berada di rumah sakit.Akan tetapi, saat dirinya menelpon sang adik untuk menanyakan perihal bagaimana keadaannya serta keluarganya di rumah sakit, tetapi adiknya itu justru memintanya untuk segera datang ke rumah sakit dan terdengar suara dari Jonathan sangatlah panik membuat Arnold langsung saja bergegas ke rumah sakit. Dirinya benar-benar merasa begitu sangat khawatir, takut jika terjadi sesuatu."Bayiku hilang." Wajah Arnold berubah memerah, bukan hanya Jo yang emosi. Sebagai kakak dia pun begitu kesal. Lelaki itu langsung saja menuntut adiknya bercerita bagaimana bisa rumah sakit ini adalah rumah sakit besar dan juga tern

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Bayi Pak Jonathan

    Terjadi kegaduhan di ruang bayi, salah satu bayi hilang karena kejadian gempa bumi. Entah suster mana yang membawanya, mereka semua panik lalu menghubungi pihak rumah sakit.Karena jumlah bayi yang diselamatkan serta jumlah bayi yang ada sebelum kejadian itu pun berbeda. "Bagaimana bisa hilang?" tanya salah satu pemimpin rumah sakit. Keadaan benar-benar begitu sangat gaduh, karena salah seorang bayi tiba-tiba menghilang entah suster mana yang membawanya, karena mereka semua tidak ada yang mau mengaku dan mereka memang memegang bayi satu per orang satu."Kami semua panik, membawa bayi satu orang satu. Bayi yang di inkubator itu entah siapa yang membawa, kami semua membawa sekaligus papan namanya. Tapi, bayi yang satu itu ...."Semua suster sangat ketakutan, karena kejadian gempa bumi tadi benar-benar membuat semua orang panik bahkan mereka semua tidak memperhatikan masing-masing bayi yang ada di inkubator. Mereka menyelamatkan bayi yang belum diselamatkan oleh temannya, membawa bayi

DMCA.com Protection Status