Share

Mencoba kuat, tapi ternyata lemah

sesuai arahan ibu mertua, Rara pun akhirnya menemui Rania. Bu Santi dan nenek Lastri pun berada tidak jauh dari tempat Rara bertemu dengan Rania. Rara menggunakan kacamata untuk menutupi mata sebabnya.

Rania dengan tidak malu muncul dengan senyum seolah-olah ia sedang memenangkan sebuah pertarungan. Rara ingin sekali menjebak rambut panjangnya dan melemparnya hingga ke lantai. Sayang, dia bukan wanita barbar yang mengamuk di ruang terbuka tapi dia butuh akal dan pikiran untuk membalas wanita culas seperti Rania.

"Akhirnya aku bisa melihat kamu, aku heran Apa yang membuat Arnold memilik kamu dulu," ujar Rania.

"Mungkin karena Arnold tahu aku bukan wanita seperti kamu jadi dia lebih memilih aku daripada kamu."

Baru sepenggal kalimat dari Rara saja Rania mulai gusar dan panas. harusnya ia yang membuat Rara mati kutu tapi nyatanya terbalik. Hanya sedikit ucapan dari Rara sudah membuat mantan kekasih suaminya itu kepanasan.

"Tapi sebentar lagi aku akan hamil anak Arnold dan dia harus bert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status