Share

Keputusan

"Alva ada menghubungi kamu tidak Lian?" tanya Bu Shafira.

Lian yang sedang membawa mangkuk di piring duduk lalu menghampiri ibunya. "Alva tidak ada menelepon, memang kenapa?" tanyanya.

"Alva sepertinya marah sama Mama, dia dan Cantika sementara waktu pindah ke rumah ayahnya Cantika itu pun tanpa berdiskusi dengan Mama."

Bu Safira mendesah pelan, sudah 3 hari Alva tidak menghubunginya. Dia pun gengsi untuk tidak menghubungi sang anak karena takut malah dia merasa di butuhkan.

"Memang kenapa dia tidak mengabari mama, apa di masih marah masalah kemarin?"

"Bisa jadi, Mama hanya mau yang terbaik buat dia. Kenapa malah dia seperti itu. Salah kalau Mama marah dengan kebohongan istrinya?"

"Ma, Cantika tidak berbohong. Bukanya dia mengatakan jika akan membatalkan dan Alva tidak mau. Lagi pula, Alva sudah tahu sejak awal, hanya saya mereka berdua yang tahu. Ma, sudahlah. Rumah tangga mereka sedang baik-baik saja."

Bu Shafira menatap Berlian, kali ini sang anak membela Alva. Ia kembali berpik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status