Share

Gugatan Cerai

"Kamu sudah periksa ke dokter lagi belum?" tanya Bu Shafira.

Mereka makan siang bersama, setelah sekian lama menahan rindu akhirnya Bu Shafira bisa berkumpul di satu meja bersama anak dan menantunya.

Alva pun lega karena sang ibu kini sudah mau menerima Cantika walau harus ada drama ke luar dari rumah. Semua itu ide bagus dari sang ayah yang mencoba membuat Bu Shafira sadar dengan kekeliruan dan keegoisannya. Bagaimana pun, akhirnya ia sukses dengan semua itu.

Cantika terlihat bahagia dengan berkumpul bersama ibunya. Bu Shafira kembali sepeti beberapa waktu, ramah dan perhatian.

"Aku mau ikut mama ke resto, ketemu Berlian. Boleh Al?" tanya Cantika.

"Boleh kalau kamu mau. Ma, boleh?" tanya Alva pada sang ibu.

"Boleh, dong. Nanti kita ke supermarket dulu biar kamu ada cemilan. Di sana makanan berat, takut kamu pengen nyemil." Bu Shafira terlihat sangat senang.

Alva benar-benar bahagia melihat kedua wanita yang dia cintai terlihat akur. Apalagi itu akan membuat Cantika lebih tenang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status