Beranda / Romansa / CEO Dingin Itu Ayah Anakku / Masih jiwa yang rapuh

Share

Masih jiwa yang rapuh

Penulis: Galuh Arum
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-05 10:42:18

Rania kesal berulang kali menghubungi Arnold tapi pria itu mengabaikan dirinya. Namun, ia tidak kehabisan akal. Wanita yang penuh obsesi itu pun mencari Arnold ke kantornya.

"Untuk apa kau datang ke sini?" tanya Arnold.

"Aku hanya ingin meminta pertanggungjawaban kamu. Bagaimana jika aku hamil?"

Kalimat itu yang selalu menjadi kunci saat Rania mengancam Arnold. Sebenarnya pria itu juga takut jika wanita itu hamil dan sudah pasti dirinya harus bertanggung jawab. Akan tetapi, dirinya pun bisa menolak untuk bertanggung jawab karena hal itu terjadi di luar kesadaran dirinya.

Rania menatap tajam Arnold, kenapa susah sekali mendekati mantan kekasihnya itu. Sekali lagi ia mengingatkan Arnold, tapi pria yang sudah ia kenal lama itu begitu mencintai istrinya.

"Kalau kau hamil terserah, gugurkan saja. Lagi pula, mana mungkin aku bisa bersama kamu. Sampai kapan pun, aku tidak akan bertanggungjawab."

"Apa kurangku dari dia? Aku lebih dulu mengenal kamu, bukan dia."

"Iya, memang kamu lebih men
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Mencoba kuat, tapi ternyata lemah

    sesuai arahan ibu mertua, Rara pun akhirnya menemui Rania. Bu Santi dan nenek Lastri pun berada tidak jauh dari tempat Rara bertemu dengan Rania. Rara menggunakan kacamata untuk menutupi mata sebabnya. Rania dengan tidak malu muncul dengan senyum seolah-olah ia sedang memenangkan sebuah pertarungan. Rara ingin sekali menjebak rambut panjangnya dan melemparnya hingga ke lantai. Sayang, dia bukan wanita barbar yang mengamuk di ruang terbuka tapi dia butuh akal dan pikiran untuk membalas wanita culas seperti Rania."Akhirnya aku bisa melihat kamu, aku heran Apa yang membuat Arnold memilik kamu dulu," ujar Rania."Mungkin karena Arnold tahu aku bukan wanita seperti kamu jadi dia lebih memilih aku daripada kamu."Baru sepenggal kalimat dari Rara saja Rania mulai gusar dan panas. harusnya ia yang membuat Rara mati kutu tapi nyatanya terbalik. Hanya sedikit ucapan dari Rara sudah membuat mantan kekasih suaminya itu kepanasan."Tapi sebentar lagi aku akan hamil anak Arnold dan dia harus bert

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-07
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Posesif

    "Kalian mau menginap beberapa hari atau tinggal di sini?" tanya Tante Reni. Wanita itu menatap tajam beberapa barang yang di bawa oleh Cantika juga Alva. Sebab Tuan Rafa tak ada cerita padanya jika anak satu-satunya akan datang membawa banyak barang. Sebenarnya sudah ia duga jika sang Tante akan bertanya banyak hal. Akan tetapi, ia malas menjawabnya dan memiliki masuk tanpa menjawab. "Heh, kamu itu di tanya bukan jawab sih.""Tan, ini rumah siapa sih?""Papa kamu.""Papa aku kan, mau nginep apa tinggal di sini hak aku. Apa mau aku bilang sama Papa kalau Tante mengusir aku?" Cantika menatap tajam sang Tante. "Sudah, ayo masuk kamar saja. Tan, maklum ibu hamil, sensitif," ujar Alva.Alva pun langsung membawa istrinya masuk ke dalam kamar. Sementara, di luar tante Reni menggerutu sendiri karena Cantika yang membuat dirinya sakit kepala. Vera muncul dari ambang pintu menghampiri sang ibu. Ia tak segan bertanya sedang memikirkan apa ibunya sampai terlihat keriput di wajahnya."Itu, se

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-09
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Kehamilan

    Vera kembali muntah-muntah, Cantika kembali memergokilnya saat di kamar mandi. Dia curiga sejak lama, lalu mengikuti Vera saat ke dapur.Vera mengambil air hangat lalu meminumnya, Ia hampir kembali ini memuntahkan isi dalam perutnya, tapi Vera menahan dengan memakan permen. "Benarkah kamu sedang hamil, Katakan padaku Vera!" pinta Cantika. Vera merasa gugup saat dia tahu ada Cantika di dapur. Ia bangkit dan menatap Cantika yang sudah menghampirinya. Ia mencoba mencari alasan agar Cantika tak banyak bicara. "Untuk apa kamu ingin tahu semua urusan aku. Lagi pula jangan kamu samakan aku dengan kamu." "Jangan mengelak, ini kan obat mual untuk ibu hamil dan vitamin juga." Cantika menarik obat yang di pegang Vera. Benar dugaannya Vera memang sedang hamil dan obat itu adalah obat mual untuk ibu hamil yang memang dirinya minum juga.Keributan itu terdengar sampai tante Reni pun muncul. Wanita itu pun menghampiri keduanya, juga Tuan Rafa. Vera semakin panik karena sejak beberapa hari Reymon

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-11
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Karma

    Dirinya benar-benar terkejut ternyata anak kesayangannya bisa hamil diluar nikah bagaimana bisa dulu dirinya begitu sangat menghina Cantika Karena wanita itu hamil di luar nikah bahkan dirinya menganggap sang keponakan itu benar-benar sebagai wanita hina karena menurutnya ia sudah berhasil mendidik sang anak juga dia tidak menyangka. Tak bisa menerima hal itu, Tante Reni pun pingsan. Melihat ibunya yang sudah tidak sadarkan diri membuat Vera begitu panik. Ia pun masih diliputi rasa takut karena ia yakin ibunya pasti akan sangat marah besar kepada dirinya apalagi dirinya selalu berkata dengan begitu sombong jika ia adalah wanita baik-baik dan menganggap jika Cantika adalah wanita yang begitu buruk karena pernah hamil di luar nikah, apakah sekarang ia menuai karma yang dahulu sering dikatakan kepada Cantika akhirnya benar-benar merasa begitu takut. "Om, Om tolong!" Vera tidak kuat mengangkat tubuh ibunya, dirinya berteriak dengan begitu histeris meminta bantuan Tuan Rafa untuk segera

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-12
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Tak mau Ikut campur

    Tuan Rafa pun sama pusingnya dengan sang adik, dirinya mencoba bercermin dari pengalamannya yang dulu tentang Cantika dirinya ingin bicara kepada Vera pelan-pelan siapa tahu dengan bicara kepada dirinya wanita itu akan mengatakan siapa orangnya dan mungkin saja akan mau bertanggung jawab."Vera, coba katakan siapa orang yang sudah menghamilimu?" tanya Tuan Rafa. Dirinya memang benar-benar penasaran bagaimana bisa hal yang pernah menimpa anaknya kini menimpa juga keponakannya.Namun, dirinya juga merasa bersyukur karena Cantika lebih beruntung dari Vera dan mendapat Alva sebagai suaminya walau pria yang menghamilinya tak bertanggungjawab.Walaupun yang kini berada di hadapannya adalah Tuan Rafa, tetapi tetap saja tidak membuat Vera mau mengatakan yang sebenarnya tentang siapa yang sudah menghamilinya itu juga masih takut karena Raymond pun mengancam akan meninggalkannya jika berani datang ke rumah dan mengatakan kepada orang tuanya jika sekarang dia tengah hamil anak dari lelaki itu di

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-14
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Menyesal pun percuma

    Cantika terus memperhatikan Vera yang begitu cemas dengan berulang kali mencoba menghubungi seseorang dari ponselnya. Ia yakin sekarang sepupunya itu sedang mencoba menghubungi Reymond sama seperti dirinya dulu sebelum putus hubungan dengan pria brengsek itu. Sebenarnya ia merasa iba pada sepupunya itu, akan tetapi dirinya tidak mau ikut campur kembali dengan urusan pria bernama Raymond. Cantika menghampiri Vera dan berniat untuk menguatkan. "kamu mau mentertawakan aku kan?" Cantika bingung kenapa Vera menuduhnya seperti itu. padahal dia datang dengan niat baik dan menguatkan, tapi malah Vera menuduhnya dengan hal lain."Kamu puas kan, ini kan yang kamu mau, Cantika. Semua orang termasuk mama aku tahu tentang kehamilan ini. lalu, kamu kamu menertawakan aku karena ayah bayi ini menghilang, iyakan?""Aku enggak sepeti itu, kamu saja yang terlalu berpikiran jelek. Padahal aku mau mengatakan jika aku peduli sama kamu. Reymond itu bukan pria baik-baik, lebih baik kamu jangan meminta dia

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-16
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Sebuah Pertanggungjawaban

    Vera akhirnya mencoba mencari Reymond, dirinya sudah mencoba untuk menghubungi lelaki itu berulang kali, tetapi tetap saja tidak ada jawaban bahkan pesan-pesan yang dia kirimkan pun tidak dibuka oleh Reymond dirinya benar-benar merasa takut."Aku akan langsung mencoba untuk mendatanginya saja lah," ungkap Vera. Dirinya sudah menemukan alamat lelaki itu dan ia berniat untuk mendatanginya langsung.Vera semalam di minta pulang karena bagaimanapun juga sekarang dirinya Tengah berbadan dua, maka dari itu dia juga harus bisa menjaga kesehatannya dan yang menjaga di rumah sakit adalah tuan Rafa sebagai kakaknya.Setelah bersiap dirinya langsung saja mengambil tas dan keluar dari kamar ia ingin langsung mendatangi lelaki itu untuk meminta pertanggungjawaban karena dirinya sudah benar-benar sangat takut jika sampai dibiarkan terus-terusan Reymond tidak akan mau bertanggung jawab tentang anak yang tengah dirinya kandung itu.Dirinya tidak bisa meminta bantuan kepada siapapun juga karena jika d

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-19
  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Keputusan

    "Alva ada menghubungi kamu tidak Lian?" tanya Bu Shafira.Lian yang sedang membawa mangkuk di piring duduk lalu menghampiri ibunya. "Alva tidak ada menelepon, memang kenapa?" tanyanya."Alva sepertinya marah sama Mama, dia dan Cantika sementara waktu pindah ke rumah ayahnya Cantika itu pun tanpa berdiskusi dengan Mama."Bu Safira mendesah pelan, sudah 3 hari Alva tidak menghubunginya. Dia pun gengsi untuk tidak menghubungi sang anak karena takut malah dia merasa di butuhkan. "Memang kenapa dia tidak mengabari mama, apa di masih marah masalah kemarin?" "Bisa jadi, Mama hanya mau yang terbaik buat dia. Kenapa malah dia seperti itu. Salah kalau Mama marah dengan kebohongan istrinya?" "Ma, Cantika tidak berbohong. Bukanya dia mengatakan jika akan membatalkan dan Alva tidak mau. Lagi pula, Alva sudah tahu sejak awal, hanya saya mereka berdua yang tahu. Ma, sudahlah. Rumah tangga mereka sedang baik-baik saja."Bu Shafira menatap Berlian, kali ini sang anak membela Alva. Ia kembali berpik

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-21

Bab terbaru

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Hari bahagia

    6Hari ini adalah hari ulang tahun Al Bara, ya hari ulang tahunnya adalah hari di mana anak kandung Jonathan lahir. Tak mungkin Jonathan akan membedakan hari ulang tahun tersebut karena bagaimanapun juga anak lelaki itu adalah pengganti anak kandungnya. Pengganti kebahagiaan keluarganya, dan ia juga benar-benar menyayangi Al Bara seperti putranya sendiri.Apalagi juga dirinya benar-benar sangat menyayangi anak tersebut, kecerdasannya, serta kepiawaiannya membuat ia benar-benar merasakan kasih sayangnya. Entahlah mungkin itulah yang menjadi alasan mengapa dirinya saat itu lebih memilih albara untuk menjadi anaknya, padahal di panti asuhan sangat sekali bayi-bayi lain. Namun, ia tetap saja memilih Al Bara untuk menjadi putranyaMereka semua sibuk menata ruangan. Dengan semringah dan gembira. Terlihat Berlian juga, Cinta dan Al yang sedang ikut mendekorasi. Memang wanita itu sengaja ingin mendekorasi ruangan itu bersama-sama dengan keluarga, tanpa menggunakan jasa. Berlian hanya ingin me

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Ikatan Batin

    Jonathan duduk sembari memangku Al Bara. Anak laki-laki itu tadi berceloteh dan didengarkan sang ayah. Lucu, mulut kecil itu selalu mengatakan akan menjadi seperti papa Jo ketika besar. Apa yang selama ini dirinya niatkan jika lahirnya albara itu untuk membuat bahagia dirinya dan juga keluarganya, tetapi di saat ia tersenyum tiba-tiba senyuman itu lenyap seketika. Dimana dirinya kembali lagi mengingat detik-detik saat putranya hilang. Saat itu kebahagiaannya sudah tidak sempurna lagi. Walaupun ia tertawa karena kamu tetapi kebahagiaan itu bisa lenyap tiba-tiba.Jonathan memejamkan matanya, mengapa rasanya benar-benar begitu sangat sakit. Rasanya jauh lebih sakit saat dirinya dan juga berlian berpisah waktu itu. Pernyataan benar-benar merasa jika ia gagal menjadi seorang ayah karena dirinya tidak bisa menemukan dimana keberadaan putranya itu. Namun, Jonathan pun sudah melakukan berbagai macam cara untuk bisa menemukan di mana putranya berada, tapi semuanya hanya berakhir dengan sia-sia

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Al Bara

    Kabar baik dari Alva di sambut semringah oleh Berlian juga Jonathan. Berlian, tanpa beban dan tidak tahu jika anaknya bukanlah anaknya bisa tersenyum tanpa memikirkan apa pun. Dirinya merasa bahagia karena sekarang saudaranya itu sudah memiliki anak, pasti lengkap sudah kebahagiaan di keluarga mereka itu.Namun, berbeda dengan Jonathan yang walau tersenyum tapi hatinya tetap getir. Setiap memandang bayi itu, ia teringat sang anak. Bahkan, nama yang sudah dia persiapkan pun tak diberikan pada bayi laki-laki itu. Dirinya benar-benar berharap jika ada suatu keajaiban yang membawa putranya bisa kembali lagi, ia tidak mau kehilangan darah dagingnya. Pasti dirinya akan menyesal seumur hidup dan ia akan hidup dalam penyesalan setiap harinya. Sekarang pun ia terus saja berusaha untuk bisa menemukan di mana keberadaan sang anak tanda siang malam dirinya terus saja memikirkan tentang putranya itu.Lagi, Jonathan kembali berbicara pada bayi mungil itu. "Andai kau tahu, aku sesungguhnya belum bi

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Gen kemiripan

    Mereka semua berkumpul di ruang tamu, Arnold datang bersama Mischa dan Rara yang sudah hamil besar. Putrinya itu sangat merindukan anak Jonathan, sejak tadi siang terus saja merengek sampai-sampai membuat Rara tidak mampu untuk membujuknya lagi dan akhirnya mereka semua datang ke kediaman Jonathan.Arnold langsung saja duduk di sebelah adiknya, dan sang istri langsung saja menghampiri Berlian yang tengah menggendong bayinya itu."Lian, duh jadi deg degan nunggu lahiran," tukas Rara.Rara tidak bisa menyembunyikan rasa khawatirnya, ia juga walaupun ini bukan pengalaman pertamanya melahirkan. Namun, ia merasa begitu sangat takut, karena memang setiap lahiran itu berbeda-beda kontraksinya. Dahulu saja ia benar-benar merasa begitu sangat sakit bahkan Arnold pun menolaknya beberapa kali untuk kembali lagi memiliki momongan."Iya Mbak, kamu sehat-sehat ya." Berlian terus saja memberikan motivasi serta nasehat-nasehat kepada Rara untuk tetap menjaga kesehatannya. Berlian juga merasa jika pen

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Bayi pintar

    "Bagaimana, dia pintar kah hari ini?" tanya Jonathan saat pulang dari kantor. Pria itu berusaha bersikap tenang seolah-olah bayi laki-laki itu adalah bayinya. Demi kebahagiaan Berlian, dia tak mau istrinya stres dengan keadaan yang sebenarnya.Walaupun dirinya benar-benar begitu sangat tertekan, ia sangat merindukan anaknya dan juga dirinya belum mengetahui bagaimana nasib dari putranya itu. Apakah putranya semua kebutuhannya terpenuhi, apakah putranya sudah minum susu, apakah putranya bisa tidur dengan nyenyak? "Dia pintar, laki-laki hebat seperti kamu."Berlian benar-benar menjadi Ibu yang terbaik untuk kedua anaknya itu. Ia juga sangat menyayangi putranya tersebut, apalagi anaknya benar-benar tidak menyusahkan, tidak seperti bayi lainnya pada umumnya Rio benar-benar begitu sangat penurut dan jarang sekali menangis. Bahkan malam pun anaknya itu pun menangis hanya meminta susu saja. Berlian benar-benar merasa begitu sangat bahagia karena mendapatkan anak-anak yang sangat pintar sep

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Bayi pengganti

    Masalah rumah sakit di urus oleh Arnold. Sementara, Jonathan fokus dengan bayi yang sudah berada di tangannya dan hari ini akan pulang bersamanya dan Berlian. Entah, dia jatuh hati dengan bayi tampan yang dia adopsi dari sebuah panti asuhan. Sedikit ada kemiripan, bayi laki-laki itu berkulit putih bersih, bibir tipis juga rambut tebal.Atas bantuan kakaknya, dia bisa menemukan bayi itu dirinya tidak mau membuat keadaan sang istri terpuruk dengan apa yang terjadi kepada bayi mereka biarkan dirinyalah yang bertanggung jawab mencari bayi itu dan ia juga tidak akan pernah melepaskan pihak rumah sakit bagaimana bisa mereka semua berkamuflase menyalahkan rencana alam tentang keteledorannya itu benar-benar tidak bisa memaafkan bagaimanapun juga iya seorang ayah dirinya benar-benar kehilangan bayinya."Satrio Perkasa." Jonathan telah memberi nama bayi yang ia adopsi dari sebuah panti asuhan tentu saja hanya dirinya dan juga sang kakak yang mengetahui hal tersebut ia tidak mau jika banyak ora

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Bayi lain

    "Kami akan bertanggung jawab." Pihak rumah sakit benar-benar tidak menyangka, justru Arnold terlihat lebih berambisius dan berapi-api bahkan sejak tadi lelaki itu terus saja mengomel. Ia menyindir pihak ke rumah sakit yang benar-benar begitu sangat teledor bagaimana bisa keponakannya yang baru saja dilahirkan hilang, padahal rumah sakit ini adalah rumah sakit ternama. Rumah sakit besar, tidak mungkin Jonathan memilih rumah sakit asal-asalan untuk perawatan putra dan juga istrinya. Namun, ternyata rumah sakit yang ternama saja bisa begitu teledor. Sekarang dirinya tidak mengetahui bagaimana kondisi dari keponakannya itu, Arnold benar-benar merasa begitu kasihan dengan adiknya tersebut karena terlihat begitu sangat jelas jika Jonathan begitu emosional dan juga sedih."Tanggung jawab? Kalian pikir, keponakan saya hilang itu bisa di ganti?" Arnold marah. Sejak tadi pihak rumah sakit terus saja mengatakan tentang tanggung jawab tanggung jawab, sedangkan mereka saja tidak bisa bertanggung

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Suster itu meninggal

    "Ada apa kamu memanggilku ke sini, Jo?" tanya Arnold. Arnold memang tadi melihat pemberitaan tentang gempa yang baru saja terjadi di kota mereka itu. Ia juga begitu sangat khawatir apalagi saat mengetahui jika adik iparnya baru saja melahirkan dan berada di rumah sakit, iya saja yang berada di rumah merasa begitu sangat panik saat merasakan gempa bumi itu yang berada di rumah sakit.Akan tetapi, saat dirinya menelpon sang adik untuk menanyakan perihal bagaimana keadaannya serta keluarganya di rumah sakit, tetapi adiknya itu justru memintanya untuk segera datang ke rumah sakit dan terdengar suara dari Jonathan sangatlah panik membuat Arnold langsung saja bergegas ke rumah sakit. Dirinya benar-benar merasa begitu sangat khawatir, takut jika terjadi sesuatu."Bayiku hilang." Wajah Arnold berubah memerah, bukan hanya Jo yang emosi. Sebagai kakak dia pun begitu kesal. Lelaki itu langsung saja menuntut adiknya bercerita bagaimana bisa rumah sakit ini adalah rumah sakit besar dan juga tern

  • CEO Dingin Itu Ayah Anakku   Bayi Pak Jonathan

    Terjadi kegaduhan di ruang bayi, salah satu bayi hilang karena kejadian gempa bumi. Entah suster mana yang membawanya, mereka semua panik lalu menghubungi pihak rumah sakit.Karena jumlah bayi yang diselamatkan serta jumlah bayi yang ada sebelum kejadian itu pun berbeda. "Bagaimana bisa hilang?" tanya salah satu pemimpin rumah sakit. Keadaan benar-benar begitu sangat gaduh, karena salah seorang bayi tiba-tiba menghilang entah suster mana yang membawanya, karena mereka semua tidak ada yang mau mengaku dan mereka memang memegang bayi satu per orang satu."Kami semua panik, membawa bayi satu orang satu. Bayi yang di inkubator itu entah siapa yang membawa, kami semua membawa sekaligus papan namanya. Tapi, bayi yang satu itu ...."Semua suster sangat ketakutan, karena kejadian gempa bumi tadi benar-benar membuat semua orang panik bahkan mereka semua tidak memperhatikan masing-masing bayi yang ada di inkubator. Mereka menyelamatkan bayi yang belum diselamatkan oleh temannya, membawa bayi

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status