Share

Manjanya orang hamil

Berlian menyimpan ponselnya di nakas setelah membalas pesan masuk dari Jonathan. Kini ia kembali semringah setelah kehilangan mood pagi ini. Jonathan selalu tahu bagaimana membuat dirinya kembali tersenyum. Tidak seperti awal mereka baru bertemu lagi.

Berlian menyenderkan tubuh di kursi, ia kembali teringat pertama kali kembali bertemu dengan pria itu. Sikap dingin dan arogannya membuat dirinya susah. Apalagi saat Jonathan membuat ia selalu kehilangan pekerjaan. Ada saja hal yang membuat dirinya bermasalah di kantor itu.

"Dia sudah kembali ke Jonatan yang dulu. Tapi, apa sikapnya sama seperti saat bersama Anggun dulu?"

Berlian kembali memikirkannya hal aneh, ia menggeleng untuk menghilangkan apa yang ada di pikirannya. Saat ini, semuanya harus hilang dari pikiran buruknya.

Sementara itu, Bu Shafira berada di ruangannya. Wanita itu merenung tentang anak laki-laki yang kini akan mempersunting seorang gadis. Hatinya masih belum bisa menerima, hanya saja dirinya tidak bisa egois karen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status