Share

Calon mertua Sadis

Jonathan semakin membuat Alva kesal, ia pun meminta Berlian menemani Cantika karena ia ingin mencari kopi. Jonathan pun mengikutinya dari belakang, dia pun ingin ke kantin.

"kenapa kamu ikut Jo?"

"Sensi amat, sih. Masa ia aku enggak boleh ngopi?" tanya Jonathan.

Alva sedang untuk menghadapi Cantika yang berbicara mulai aneh. Yang ada di kontrak mereka hanyalah sebagai suami Istri palsu. Namun, Alva merasa Cantika terlalu berlebihan dalam bersikap. Apalagi saat gadis itu mengatakan dia adalah Ayah dari bayi yang dia kandung.

"Harusnya kamu tuh berterima kasih karena berlian lebih memilih menemani calon istri kamu daripada makan malam bersamaku." Jonathan menyandarkan tubuhnya di kursi, sesekali ia melihat kanan kiri.

Alva hanya menyunggingkan senyum ia merasa tidak ada yang salah saat ia meminta Berlian untuk datang. Lagi pula, secara mereka adik dan kakak.

"Ya, aku minta maaf. Tapi aku suntuk banget, kayanya lebih baik dia aku pulangin ke rumah orang tuanya dulu. Ribet ada Cantika di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status