Share

BAB. 98 Perjalanan Mencari Istri

Mitha tersenyum lebar ketika mobil yang dikemudikan Ayah Riski, mulai memasuki jalan berliku yang menanjak ke arah desa. Opa Robi yang baik hati itu, meminjam satu mobilnya untuk dipakai oleh keluarga Pak Riski. Pemandangan hijau yang membentang di sekeliling Mitha membuat hatinya terasa ringan.

Sudah lama perempuan itu tidak merasakan udara sejuk dan segar seperti ini. Di sebelahnya duduk ibunya, Bunda Luna,juga tampak ceria. Mereka bertiga akhirnya akan menghabiskan waktu bersama di rumah Nenek Remi di sebuah desa yang masih berlokasi di daerah Jawa Barat.

"Bunda, lihat! Itu kebun teh!" seru Mitha dengan antusias saat mereka melewati deretan tanaman teh yang rapi.

"Iya, Mitha. Cantik sekali, ya?" jawab Bunda Luna sambil tersenyum.

"Nanti kita bisa jalan-jalan di sana."

Tak berapa lama setelah itu, mobil berhenti di depan rumah Nenek Remi, sebuah rumah kayu sederhana tapi hangat. Nenek Remi sudah berdiri di depan pintu, melambaikan tangan dengan semangat.

"Selamat datang! Mitha,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status