Share

BAB. 105 Berbulan Madu

Mitha mengangguk dan sangat terharu.

“Aku tahu, Mas. Aku juga sangat mencintaimu, lebih dari yang kamu bayangkan.

Erlan tersenyum dan mulai mengecup leher istrinya, yang membuat Mitha merinding seketika karena sentuhan lembut itu.

Tangan Erlan mulai bergerak perlahan. Menelusuri lekuk tubuh Mitha dengan penuh kasih. Mitha mendesah pelan menikmati setiap sentuhan dari suaminya.

“Ah … Mas Erlan.” desahnya.

Lalu Erlan terus mengecup leher dan juga pundak istrinya. Tangannya mulai bergerak meremas bukit kembar milik Mitha secara bergantian dari balik gaun malam itu.

“Ohhh, sssssshhh!” desis Mitha merasakan nikmatnya sentuhan suaminya.

Ciuman keduanya semakin dalam dan penuh hasrat membara. Perlahan, Erlan mulai membuka gaun istrinya. Napas sang suami semakin memburu melihat dua aset pribadi milik istrinya yang menjulang tinggi dan terasa pas di tangannya.

Erlan sekejap mulai menenggelamkan bibirnya untuk menyentuh pucuk indah itu, mengulum dan menyedotnya sesuka hatinya.

Sementara jari-ja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status