Share

BAB. 100 Masih Bersikap Dingin

Setelah percakapan yang tegang di ruang tamu, Bunda Luna merasakan bahwa Erlan dan Mitha butuh waktu bersama untuk mencoba memperbaiki hubungan mereka.

Dengan suara lembut namun tegas, sang ibu berkata, “Mitha, bawakan koper Erlan ke dalam kamarmu. Ajak dia untuk tidur siang, suamimu pasti lelah setelah perjalanan jauh.”

Mitha menatap ibunya sejenak, ada keraguan di matanya. Namun, dia tahu bahwa menolak permintaan ibunya bukanlah pilihan. Mitha menghela napas dan mengangguk.

“Baik, Bu.” Kemudian dia beranjak ke arah koper Erlan yang tergeletak di sudut ruangan.

Mitha mengangkat koper itu dan berjalan menuju kamarnya. Erlan mengikutinya dengan langkah pelan, rasa canggung jelas terlihat di wajahnya. Mereka berdua diam, hanya terdengar derit langkah mereka yang bergema di lantai rumah Nenek Remi.

Begitu tiba di kamarnya, Mitha meletakkan koper Erlan di samping lemari kecil. Kamar itu sederhana, dengan dinding yang dihiasi beberapa foto keluarga dan jendela besar yang menghadap ke keb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status