Share

Part 75 : Suara dari Atas Bukit Di Belakang Desa

Pada saat kain hitam itu terlepas dari tubuh pria itu, terlihatlah pemandangan yang sangat mengerikan. Buk Aida menjerit tidak percaya dengan apa yang dilihatnya tersebut. Jiwanya tergoncang hebat. “Tidaakkk.. Tidak...!” Ia menjerit histeris memberontak hebat untuk melepaskan tali yang mengikat tubuhnya. Bagaimana tidak? Tubuh pria yang telah hancur itu ternyata adalah suaminya, Pak Wawan. Wanita benar-benar shock dan nyaris tak sadarkan diri.

“AKU BERSUMPAH KALIAN SEMUA AKAN SEGERA MATI! KALIAN AKAN MATI! KALIAN AKAN MATIIII...!” Suara teriakannya itu berakhir ketika tangan pria itu mendarat di wajahnya. “Daar..” Buk Aida langsung terdiam. Ia tidak sanggup lagi untuk menjerit.

“AYO TERIAK! AYOOOO!” Pak Karay Meneriaki telinga Buk Aida. Ia menggoncang-goncangkan tubuh wanita itu dengan begitu kasar. Ia menamparnya sampai beberapa kali hingga wanita itu benar-benar tidak berdaya lagi untuk melakukan apapun. Buk Aida terdiam dengan air matanya yang mengalir. Meratapi suaminya yang tewa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status