Share

Part 77 : Jalan Rahasia

Rameng menghentikan bus tua itu di jalan. Di depan sana, terlihat ada dahan-dahan pohon mati yang menghalangi mulut jalan. Rameng mematikan bus tuanya, menyisakan cahaya lampu yang terang menyorot jalan. “Cepat! Singkirkan dahan-dahan pohon itu dari sana!” Buyung menyuruh empat orang temannya turun dari bus untuk menyingkirkan benda-benda tersebut dari jalan. Itu adalah sebuah jalan rahasia yang tidak pernah dibuka—kecuali untuk saat-saat yang mendesak seperti itu.

Jalan tersebut dibangun sekitar dua tahun lalu dari hasil gotong royong bersama yang dilakukan oleh para warga setempat. Mereka membangun jalan tersebut dari pasir, kerikil dan juga bebatuan yang mereka ambil dari sungai. Jalan itu sengaja dibuat lurus mengarah langsung ke desa Serampeh tanpa ada satupun belokan.

Dari kursi belakang, dengan kondisi yang setengah sadar, Sindi mengintip secara diam-diam. Dia memperharikan situasi di luar sana, ke manakah bus itu pergi? Bukankah jalan menuju desa Serampeh lurus ke depan sana?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status