Share

Waktu Sendiri

“Adel!” teriak seorang wanita, suaranya amat Adelia kenal.

Bu Ratri muncul dari halaman samping rumah dengan wajah penuh haru namun juga bahagia. Ia berjalan tergopoh-gopoh mendekati Adelia menyusuri carport yang cukup untuk dua buah mobil SUV. Tangan kirinya menarik sedikit daster agar langkahnya lebih cepat. Ia seolah tak percaya putri bungsunya telah kembali.

“Kamu pulang, Nak. Mana suamimu?” tanya Bu Ratri setelah tiba di hadapan Adelia.

Adelia tak menjawab, ia tatap mata Mamanya yang perlahan memerah dan tergenang air mata. Bibirnya bergetar menahan raungan tangis yang tiba-tiba saja datang sesaat setelah mendengar suara Mamanya. Bu Ratri paham, sudah banyak hal terjadi pada putri kecilnya ini.

“Maafin aku, Ma.”

Sungguh berat mengucapkan tiga kata ini. Bu Ratri menarik tubuh Adelia dalam pelukannya. Tangis ibu dan anak itu pecah bersamaan. Banyak sesal di dada mereka berdua. Telah banyak mereka sali

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status