Share

Wisuda Anjani

Tempat parkir gedung Pesona Graha sudah hampir penuh. David terpaksa memarkirkan mobilnya di ujung dekat dengan pagar dinding yang memisahkan lahan gedung ini dengan gedung perkantoran di sebelahnya. Ia sebenarnya malas untuk datang. Tapi prosesi wisuda yang mungkin sekali seumur hidup tanpa pendamping orang tedekat sungguh tak mengenakkan.

Pukul sepuluh empat puluh dua menit. Acara pasti sudah dimulai. David menatap sekilas bayangannya di kaca mobilnya. Batik lengan panjang pemberian Adelia ini masih terasa pas di badan. Meski hanya mampu menaikkan level ketampanan beberapa persen saja. Pemuda itu melangkah membelah deretan mobil yang terparkir menuju pintu utama gedung Pesona Graha.

Seorang pria berpakaian formal mengenakan tanda pengenal panitia menghadang langkah David. Tangan kanannya menggenggam alat pemindai yang terhubung dengan monitor layar datar di belakangnya. David menyodorkan barcode yang diberikan Anjani tadi malam. Pria itu memindai dan seger

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status