Share

Bab 68. Mau?

“Kita akan kemana?” Mata anakku mengerjap. Walaupun penerangan kamar hanya dari lampu tidur yang temaran, tapi mataku menangkap jejak kecewa di matanya.

“Kita besuk jalan-jalan. Siapkan apa yang akan dibawa. Seperlunya saja, semua sudah disiapkan di sana,” ucapku sambil mengusap tangannya yang terulur.

“Tapi, Ma. Daniel tidak apa-apa, kok, kita di rumah dan jalan-jalan ke mall. Aku bisa ke toko buku.” Dia keluar dari selimut dan duduk bersila menghadapku.

Aku tersenyum. “Mama pikir-pikir, ke mall mulai membosankan. Benar, kita harus mencari suasana lain. Mama juga stress mikir kerjaan terus. Pokoknya kita jalan-jalan seperti yang Daniel ingin. Okey?”

“Berkemah?”

“Hu-um,” jawabku disambut binar di matanya.

Kalau Daniel dulu mempunyai keinginan, dia pasti akan memaksa bahkan ngambek kalau tidak dipenuhi. Maklum juga, karena dia hanya anak satu-satunya. Namun, setelah perpisahan aku dan Mas Ammar, dia seperti sadar diri.

Lega karena dia mulai belajar dewasa, tetapi ada kekawatiran dia a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
yenyen
kelas parenting
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status