Share

Bermalam Di Kapal Pesiar

Daun kering luruh dari rantingnya, terbang terbawa angin. Meninggalkan sang pohon yang masih berdiri kokoh. Begitulah hidup. Tidak ada yang kekal. Salah satu yang abadi yakni cinta sejati. Akan dibawa sampai mati.

***

Angin melambai. Menerbangkan surai yang terurai. Malam kian pekat, tapi tak mengurangi satupun kebahagiaan yang membersamai.

Di atas kapal pesiar, dua insan tengah memandangi hamparan lautan. Jauh di atas angkasa ada ribuan bintang-bintang yang membagi kerlip cahayanya. Menyorot wajah-wajah teduh yang saling berbagi tawa.

Tangan kekar Sena tampak tak rela melepaskan rengkuhannya. Semakin mendekap, berbagi kehangatan dengan istri terkasih.

"Kalau begini sudah hangat?" tanya Sena seraya membenamkan wajahnya di ceruk leher Adinda. Hembusan napasnya yang hangat menerpa pori-pori Adinda.

Adinda mengangguk seraya tersenyum tipis. Sangat tipis, bahkan Sena sampai tak mengetahuinya. Ah, untung saja Sena memeluknya dari belakang. Jangan sampai dia tahu jika wajah Adinda tenga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status