Share

Wildan Dan Kedua Istrinya 2

Pagi menjelang. Namun, sang surya belum menampakkan sinarnya. Sayup-sayup terdengar suara azan berkumandang. Ayam-ayam tetangga juga berkokok. Seolah ikut membangunkan dua insan yang tengah bergelung di dalam selimut yang sama.

"Ayo, bangun, Sayang. Salat subuh dulu!" Wildan mengusap kedua pipi Andina dengan lembut.

Bukannya bangun, Andina malah menyembunyikan wajahnya di dada Wildan. "Ehm. Sebentar lagi."

Diusapnya surai hitam itu. "Ayo, bangun dulu! Aku mau ke masjid ini, keburu ikamah."

Sebenarnya Andina masih ingin bermanja dengan suaminya, tapi dia juga tak mau berdosa. Suaminya ini harus berjemaah di masjid. Dilepaskan pelukannya dari Wildan. Andina juga ikut bangun dan mengambil air wudhu untuk melaksanakan salat subuh.

Setelah salat subuh Andina membuatkan sarapan untuk Wildan. Dia ingat kalau Wildan akan mengunjungi Ella sebelum berangkat kerja. Ingin rasanya dia menahan suaminya barang sejenak agar tetap di sisinya. Namun, dia sadar tidak boleh egois. Bagaiman pun Ella ju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status