Share

123. Man's Conversation

**

Oh, God.

Sagara bertukar pandang dengan Carissa, menampilkan dua raut wajah yang berbeda. Gara tampak seratus persen terkejut, sementara Rissa terlihat penuh haru.

"Mami!" Perempuan itu berseru. "Ah, ini berita bagus!"

"Bagus, tapi rupanya Gara nggak berpikir demikian," timpal Yasmin seraya melirik sang putra.

Rissa mendelik kepada suaminya yang masih terpaku di tempat. "Kak Gara! Jangan sampai kamu mengacaukan rencana baik ini, ya! Mami sama Papa udah kepisah cukup lama. Kalau sekarang ada yang mau halangin mereka kembali, aku yang berdiri paling depan buat ngebelain!"

Oh, sial. Sagara bisa apa jika sang istri sudah berlagak demikian? Maka mau tak mau kini lelaki itu hanya melambaikan tangan sambil lalu.

"Terserahlah."

"Ah, bagus!" Rissa bertepuk tangan kecil dengan wajah gembira. "Jadi, kapan acaranya, Mam? Apakah lebih dulu dari Radit?"

"Nggak, Ris. Radit yang lebih dulu, lah. Lagian ini aku sama papanya Gara hanya akan menikah tanpa acara apapun."

"Kok begitu, Mam?"

"Kamu nggak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status