Share

122. Boy or Girl?

**

"Kok wajahnya begitu, sih?" Gara tertawa kecil saat melihat raut sang istri yang cemberut.

"Begitu gimana? Aku wajahnya kan ya emang begini. Kamu berharap wajahku mau kek mana lagi?"

"Itu cemberut begitu. Kenapa? Cemburu ya kalo aku ketemu sama Aneska?"

"Siapa yang cemburu?"

"Kamu, lah. Kalo aku sih ya jelas cemburu kalo kamu ketemu sama laki-laki lain." Gara masih tertawa menggoda saat wajah Carissa tampak semakin kusut.

"Nyebelin kamu, tuh. Udah ah, sana jauh-jauh!"

Sagara benar-benar tertawa. Ia memeluk sang istri dari samping sembari menciumi pipi perempuan itu. "Hei, aku kan cuma ketemu sama dia. Itu nggak sengaja, Sayang. Jangan cemberut begitu, dong."

"Gimana mungkin ketemu sama Aneska jam segitu?"

"Nah, itu. Aku sempet tanya juga, katanya dia baru pulang kerja."

"Jam segitu pulang kerja? Kerja apaan?" Rissa terbelalak, melupakan rasa cemburu yang tadi sempat menyapa. Sekarang ia benar-benar serius bertanya. "Kamu nggak tanya dia kerja apa, Kak?"

"Katanya dia kerja di restor
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status